Stefano Cugurra Sebut Insiden Tewasnya The Jakmania di Bandung Jadi Momen Terburuk Sepanjang Karir
Meninggalnya Haringga Sirla rupanya juga menjadi luka tersendiri bagi Stefano Cugurra.
TRIBUNJATIM.COM - Luka mendalam tewasnya satu orang The Jakmania bernama Haringga Sirla tidak hanya dirasakan keluarga dan teman-temen korban.
Meninggalnya Haringga Sirla rupanya juga menjadi luka tersendiri bagi Stefano Cugurra.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, tidak menyangka laga Persib Bandung vs Persija Jakarta akan menyisakan sebuah kisah kelam.
• Sofyan Edi Harap Dukungan Semua Pihak Untuk Wujudkan Reformasi Birokrasi Misi Malang Bermartabat
Stefano Cugurra sangat menyayangkan insiden pengeroyokan yang membuat nyawa Haringga Sirla melayang.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu mencurahkan perasaannya melalui media sosial Instagram.
Melalui akun Instagramnya, Teco mengunggah foto Haringga Sirla dan mencurahkan perasaannya di dalam keterangan foto.
• Puji Ketajaman Striker Asingnya, Djanur Beber Rahasia Sukses David da Silva dalam Cetak Gol
"Istirahat dalam damai teman saya Haringga Sirla. Kemarin adalah hari yang sangat buruk!," tulis Teco.
Teco mengatakan jika pertandingan tersebut menjadi momen terburuk sepanjang karier Teco di dunia sepak bola.
"Itu hari terburuk di sepanjang karier saya di dunia sepak bola. Ini tidak bisa terjadi di stadion sepak bola!!!" lanjutnya.
Ia berharap, kejadian pengeroyokan suporter tidak kembali terjadi di Indonesia.
• Gede Widiade Kritik Kerja Panpel Persib Bandung usai Insiden Tewasnya Satu The Jakmania
Teco juga menyampaikan rasa duka kepada keluarga almarhum.
"Semoga ini tidak akan terjadi lagi di stadion Indonesia. Belasungkawa saya untuk keluarga," imbuhnya.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul: Rasakan Duka Mendalam, Stefano Cugurra Alami Hari Terburuk di Sepanjang Karier