Liga Indonesia
Arema FC Vs Persebaya - Pemerhati Sejarah: Bajul Ijo Bisa Raih Poin dengan Syarat Bermain 'Ngosek'
Laga syarat gengsi derby Jawa Timur akan tersaji pada lanjutan pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Laga syarat gengsi derby Jawa Timur akan tersaji pada lanjutan pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2018 yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (30/9/2018).
Melihat rivalitas kedua tim, dipastikan laga ini akan menjadi tontonan menarik.
Dari catatan pertemuan kedua tim, memang tuan rumah, Arema FC masih di unggulkan.
Keduanya tercatat sudah bertemu sebanyak 29 laga.
14 pertandingan menjadi kemenangan Arema, sementara Persebaya mampu mengambil poin penuh di 10 laga, lalu lima laga sisa berakhir imbang.
Namun dipertemuan terakhir, yaitu putaran pertama Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5/2018), Persebaya mampu ungguli Arema dengan skor akhir 1-0.
Kala itu, gol penentu kemenangan dari tim Bajul Ijo dicetak oleh Misbakus Solikin menit 83.
• Dul Unggah Foto Jadul Maia Estianty Bersandar ke Ayahnya, Ahmad Dhani: Namanya Anak Sayang Orang Tua
Dipastikan laga ini berjalan ketat, utamanya jika melihat lima laga tarakhir kedua tim di ajang Liga 1 yang memiliki catatan yang hampir sama.
Dari lima laga, Arema FC dua kali kalah (Persib, Persipura), dua kali imbang (Persija, Borneo), serta satu kali menang.
Kemenangan tim Singo Edan diperoleh atas tamunya Madura FC.
Sementara tim Bajul Ijo dua kali menang (Persela, Mitra Kukar), dua kali kalah (Barito, PS Tira), dan satu laga berakhir imbang kala tandang ke markas Sriwijaya FC.
• 3 Hal yang Diberikan Sule untuk Lina dan Keluarga Sebelum Cerai, Termasuk Uang Rp 200 Juta Per Bulan
Meski secara head to head lebih unggul Arema, namun menurut Pemerhati Sejarah Persebaya (PSP), Dhion Prasetya, itu bukan ukuran utama.
Belum lagi jika di runut kebelakang, head to head itu sulit diperhitungkan, karena akan dimasukkan ke Arema, yang mana menurutnya Arema saat ini ada dua.
“Kalau mau bilang rekor head to head, agak sulit karena Arema ini ada dua. Sepanjang sejarah Persebaya memang berhadapan. Tapi kemudian kalau dimasukkan rekor head to head, agak membingungkan, mau dimasukkan head to head sama yang mana. Apakah yang Arema FC atau Arema Indonesia, yang Liga 3 itu,” terag pria yang akrab disapa Dhion tersebut pada Surya (grup TribunJatim.com), Senin (24/9/2018).
Dhion menegaskan bahwa Arema FC yang akan dihadapi Persebaya nantinya baru bertemu (Persebaya)dua kali, yaitu di Piala Gubernur Kaltim dan Liga 1 2018 putaran pertama.