Sensasi Memburu Buku hingga Habiskan Dana Jutaan Rupiah di Pameran Big Bad Wolf Surabaya 2018
Gelaran Big Bad Wolf Surabaya 2018 rupanya telah ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelaran Big Bad Wolf Surabaya 2018 yang digelar di JX International rupanya telah ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.
Tak sedikit para penggemar buku ini datang pagi-pagi untuk memburu buku yang diincar agar tak kehabisan persediaan.
Seperti warga asal Surabaya ini, Nanda (27).
Dia datang ke pameran sejak pukul 08.00 WIB bersama suami dan anaknya.
• Bank Mandiri Target Hasilkan Transaksi Rp 70 Miliar Selama Pameran Big Bad Wolf 2018
Dia mengaku, setiap tahunnya selalu menyambangi pameran tersebut untuk belanja buku, baik untuk titipan maupun kebutuhan diri sendiri.
"Di sini bukunya bagus-bagus. Bahkan, jarang ada di toko-toko buku. Meski impor, tapi harganya murah meriah. Apalagi untuk buku anak, pilihannya banyak sekali dan kualitasnya bagus," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (27/9/2018).
Nanda mengakui dalam sekali belanja buku di pameran, bisa menghabiskan dana kurang lebih Rp 4 jutaan.
Namun, buku-buku yang ia beli mayoritas buku titipan, hanya beberapa yang untuk kebutuhan pribadi.
Untuk jasa titipannya, Nanda mengatakan, mayoritas dari luar kota seperti Samarinda, Batam, Lampung, dan Nusa Tenggara.
• Bidik 70.000 Pengunjung, Pameran Bersama BUMN di Surabaya Hadirkan Berbagai Acara
• Kunjungi Desa Sendangharjo Lamongan, Rini Soemarno akan Buat Green House untuk Pembudidaya Melon
"Nanti untung dari jasa titipan ini, kami belikan lagi buku. Kadang dijual lagi maupun untuk kebutuhan diri sendiri," katanya.
Hal senada juga dikatakan Ayu.
Ibu muda berusia 33 tahun asal Surabaya ini mengatakan, belanja buku memiliki kepuasan tersendiri.
Bahkan, dia sudah melakukan persiapan beberapa bulan yang lalu untuk menyambut pameran buku tersebut.
• Mengenal Furnitur Gaya Scandinavian dan Industrial yang Tak Pernah Luntur dan akan Terus Berkembang
• Bank Indonesia Perwakilan Jatim Perkuat Rupiah Melalui Perdagangan Antar Negara Asia
"Senang banget ya belanja buku. Karena saya juga suka buku. Apalagi di pameran ini bukunya jarang ada di toko buku kebanyakan. Senangnya, lagi kalau ada yang nitip terus menemukan buku yang diincar," terangnya.
