Henry J Gunawan Mengaku Ingin Serahkan Aset Pasar Turi ke Pemkot, Pedagang: Cari Perhatian
Henry Jacosity Gunawan masih berupaya membuktikan dirinya tak terlibat atas kasus dugaan penipuan terkait aset pedagang Pasar Turi.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Henry Jacosity Gunawan masih berupaya membuktikan dirinya tak terlibat atas kasus dugaan penipuan terkait 12 pedagang Pasar Turi.
Henry mengaku tak bersalah pada saat sidang pembelaan yang dijalaninya beberapa waktu silam atas tuntutan empat tahun penjara yang dijatuhkan padanya.
Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) ini kembali unjuk gigi dengan mengaku akan menyerahkan aset Henry yang ada di Pasar Turi kepada Pemkot Surabaya.
Henry juga mengaku akan mengembalikan biaya pemungutan sertifikat BPHTB dan hak milik kepada para korban.
(Akibat Gempa, Penerbangan dari Palu ke Surabaya Dihentikan)
(Proyek Lift JPO di Surabaya Ganggu Pejalan Kaki, Warga Berharap Proyek Segera Rampung)
Pernyataan itu disampaikan melalui ketua tim penasehat hukumnya, Yusril Ihza Mahendra saat membacakan duplik, pada Kamis (27/9/2018) lalu di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Namun, para pedagang Pasar Turi yang merasa menjadi korban dalam kasus itu bereaksi negatif.
Pedagang bernama Mohammad Ilham menyebut pernyataan Yusril hanya sebagai manuver untuk dapat meringankan maupun meloloskan Henry dari tuntutan JPU.
Kata Ilham, opini penyerahan aset ke Pemkot Surabaya tak berarti dapat melepas Henry begitu saja dari perbuatan pidana yang telah dilakoninya.
"Nyatanya, banyak sekali pelanggaran dan wanprestasi yang dilakukan, seharusnya kan memang diserahkan ke Pemkot," beber Ilham kepada awak media, Sabtu (29/9/2018).
Ilham menambahkan, gagasan penyerahan aset milik Henry di Pasar Turi ke Pemkot Surabaya jangan sampai hanya omong kosong.
(Alumni Mahasiswa DKV UK Petra, Surabaya: Karya Seni itu Luas, Bisa Diaplikasikan Siapapun)
(Tak Mau Kekayaan Hanya Berputar di Orang Kaya Saja, Maruf Amin Siap Perjuangkan Arus Baru Ekonomi)
"Kalau memang niat, buktikan dong, Pasar Turi diserahkan dulu ke pemkot, buktinya baru diserahkkan ke pengadilan, harus konkret itu, kalau belum dilakukan jangan obral janji ke media," Lanjut Ilham.
"Prof Yusril yang bicara mewakili Henry, harusnya tahu itu, jangan sampai ketipu sama Henry, justru kalau bisa pak Yusril angkat masalah ini ke pak presiden, kami siap sekali," tambahnya.
Terpisag, Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Turi, Taufik Al Djufri mengatakan, upaya Henry menyerahkan asetnya ke Pemkot Surabaya dinilai hanya alibi.
"Sampai saat ini, dia (Henry) justru mengambing hitamkan Pemkot, malah merasa tak bersalah, lah kok sekarang malah mau menyerahkan asetnya ke Pemkot? Jangan-jangan ini hanya alibi untuk mencari perhatian," tandasnya