Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Surabaya Kebut Pembangunan Lift Jembatan Penyeberangan Orang Tanpa APBD, Begini Tipsnya

Kota Surabaya terus berbenah untuk menjadi kota yang ramah bagi seluruh warganya, tak ketinggalan masyarakat difabel.

SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Direktur PT Warna Warni TJ Gunawan bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan lift di JPO Jalan Basuki Rahmat, Rabu (31/5/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya terus berbenah untuk menjadi kota yang ramah bagi seluruh warganya.

Tidak pandang bulu, pemerataan pelayanan terus diupayakan agar seluruh lapisan masyarakat bisa merasakannya, tak ketinggalan masyarakat difabel.

Salah satu proyek yang kini tengah dikebut hingga akhir tahun 2018 adalah pembangunan lift di delapan titik jembatan penyeberangan orang (JPO) di Surabaya.

Delapan titik JPO yang kini sedang dikebut adalah di JPO Jalan Basuki Rahmad, JPO Jalan Gubernur Suryo, JPO di Jalan Pemuda, JPO di Jalam Urip SUmoharjo, JPO di Jalan Profesor Moestopo, dan JPO depan Jalan WOnokromo.

(Zaskia Gotik Beri Julukan untuk Angel Lelga Usai Digugat Cerai Vicky Prasetyo, Apa Kata Sang Mantan?)

(Jadi Teman SPG, Pria ini Curi Helm di Atlas Sport Club, Aksinya Terekam CCTV)

Selain itu Pemkot juga menambah bentang JPO, yakni di depan Rumah Sakit Bhayangkara dan di depan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) atau di depan Giant Margorejo.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan ada sejumlah tujuan mengapa JPO yang ada di Kota Pahlawan ini ditambah lift.

"Sebenarnya sudah dimulai tahun lalu satu JPO di Jalan Basuki Rahmad, tahun ini ditambah di banyak titik," kata Irvan yang dikonfirmasi oleh Surya, Sabtu (29/9/2018).

Menurut Irvan, saat ini fungsi JPO kian dianggap sebelah mata oleh pejalan kaki.

Mereka kerap nekat menyeberang lantaran malas menggunakan JPO, meski berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

Namun dengan adanya lift di JPO ini masyarakat jadi terstimulus untuk menyeberang dengan menggunakan JPO.

Alasan malas naik dan turun tangga di JPO bisa tersisihkan.

(Viral Driver Ojek Online Bawa 2 Anaknya Sambil Bekerja, Sang Ibu Masih Harus Dapat Omelan Konsumen)

(Jadi Teman SPG, Pria ini Curi Helm di Atlas Sport Club, Aksinya Terekam CCTV)

"Selain itu, selama ini JPO hanya bisa digunakan oleh masyarakat yang sehat. bagi mereka yang berkebutuhan khusus, kalau menyeberang kan lebih susah, nah lift ini adalah solusi bagi mereka," kata Irvan.

Mereka yang memiliki kebutuhan khusus bisa nyaman dan aman jika menyeberang dengan JPO.

Terbukti, dengan melihat animo masyarakat di JPO Basuki Rahmat, angka masyarakat yang nekat menyeberang di jalanan turun drastis.

Di sisi lain, Irvan menegaskan bahwa JPO juga bermanfaat untuk efisiensi ekonomi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved