Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keunggulan Pernak-pernik Dekorasi Rumah 'Gulaliku', dari Palet Kayu Bekas Jadi Produk Fungsional

Pernak-pernik dekorasi rumah berbahan limbah palet kayu kini sedang ngetren. Seperti produk-produk dari brand Gulaliku ini.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/ARIE NOER RACHMAWATI
Faisal Azmi Ardika (26), pemilik Gulaliku bersama sang istri, Amelia Kania di booth Gulaliku saat Maker Fest 2018, Sabtu (29/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pernak-pernik dekorasi rumah berbahan limbah palet kayu kini sedang ngetren.

Seperti produk-produk dari brand Gulaliku ini.

Faisal Azmi Ardika (26), pemilik Gulaliku asal Yogyakarta mengungkapkan alasan pemakaian bahan dasar palet kayu bekas untuk produk Gulaliku.

Faisal menuturkan, jenis kayu tersebut harganya relatif murah.

Tak hanya itu, masa jenis kayu yang digunakan untuk bisnisnya juga lebih ringan dibandingkan jenis kayu lain, sehingga cocok digunakan untuk pernak-pernik dekorasi rumah.

"Selain itu, kan sayang kalau sisa-sisa kayu ini dibiarkan saja. Padahal, bisa jadi produk yang punya nilai tambah," ujarnya kepada TribunJatim.com saat di Maker Fest Surabaya 2018, Lapangan Parkir Plaza Surabaya, Sabtu (29/9/2018).

Gulaliku, Bisnis Pernak-pernik Dekorasi Rumah Berbahan Kayu, Omset Pemilik Capai Rp10 Juta Per Bulan

Faisal mengatakan, satu di antara nilai jual yang terkandung dalam produk Gulaliku ialah produk yang collectible dan fungsional sesuai dengan gaya hidup saat ini.

"Seperti produk kami terbaru yang bisa dibilang inovasi kami yaitu foto pot. Jadi, selama ini untuk memajang foto kebanyakan masih pakai frame. Nah, kami hadirkan foto pot ini untuk memajang foto lebih banyak lagi," ujarnya.

Inovasi tersebut, lanjut Faisal, menjadi startegi khusus supaya produknya tetap dilirik masyarakat terutama kalangan anak muda.

"Ini sih jadi PR kami untuk bisa memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat seperti apa sih foto pot ini," tuturnya.

Produk-produk Gulaliku selama ini dipasarkan melalui online, baik media sosial instagram @gulaliku maupun e-commerce.

Dari situ, dalam sebulan Faisal mampu menjual 100 item Gulaliku serta meraup omset hingga Rp 10 juta.

XL Axiata Pastikan Jaringan di Palu dan Donggala Aman Pasca Gempa dan Tsunami

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved