Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 1 Kembali Dimulai, Djadjang Nurdjaman Mulai Siapkan Tim Tatap Laga Selanjutnya

Meskipun kompetisi dipastikan akan bergulir tanggal lima Oktober, jadwal detail laga selanjutnya Persebaya belum ada informasi lanjutan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Djajang Nurjaman memimpin latihan sore Persebaya di Stadion Stadion Gelora Bung Tomo. (01/10/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PSSI sudah mencabut status penghentian sementara Liga 1 2018 dan kompetisi akan kembali dimulai pada tanggal 5 Oktober 2018 setelah sebelumnya diberhentikan sementara tertanggal 25 September 2018.

Menanggapi hal itu, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman membenarkan, pemberitahuan Liga 1 akan dimulai kembali sudah sampai pada manajemen Persebaya.

Meskipun kompetisi dipastikan akan bergulir tanggal lima Oktober, jadwal detail laga selanjutnya Persebaya belum ada informasi lanjutan.

“Pemberitahuannya sudah sampai bahwa kompetisi harus mulai lagi dari tanggal lima Oktober, tapi untuk jadwal Persebayanya masih belum, kita tunggu, hari ini hingga besok,” terang Djanur di Stadion Jenggolo usai pimpin latihan tim, Selasa (2/10/2018).

Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Berharap Seluruh Korban Gempa Sulteng Ditemukan

Meski belum tau lawan yang akan dihadapi pekan ini, Djanur mengungkapkan bahwa menu latihan tim sudah mulai mengarah pada persiapan laga berikutnya.

“Kita prepare saja, sapa tau kita bisa main tanggal enam atau tujuh, jadi skadule latihan sudah saya siapkan untuk persiapan pertandingan selanjutnya meski lawannya juga masih belum tau, apakah lanjut lawan Arema atau ganti scadule, kita masih menunggu, mudah-mudahan malam ini sudah ada informasi,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.

Ditambahkan Djanur, misal di laga pekan ini tetap dilanjutkan laga pekan ke-24 yaitu tandang ke markas Arema FC, mantan pelatih Persib dan PSMS Medan itu menegaskan tidak ada kekhawatiran dari pemainnya, utamanya karena sebelum ada penundaan, tim sudah berada pada kondisi sangat siap menyambut laga tersebut.

“Saya pikir awal sebelum ada penundaan ini sebetulnya pemain sudah siap dengan segala konsekwensinya,” ucap pelatih 53 tahun tersebut.

Bahkan, Djanur mengungkapkan bahwa ada hikmah tersendiri dari insiden di Bandung, khususnya bagi panitia pelaksana pertandingan.

Dihukumnya ketua Panpel Persib karena dianggap lalai sehingga menyebabkan insiden meinggalnya suporter Persija akan menjadikan Panpel pertandingan lainnya lebih berhati-hati, termasuk dilaga nanti kala Persebaya tandang ke Arema.

“Mudah-mudahan dengan adanya kasus di Bandung, ini juga akan menjadi pelajaran bagi panitia di sana (Malang, red), sedikitnya juga menjadi lebih tenang juga bagi Persebaya,” pungkasnya. (amn/Khairul Amin).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved