Liga Indonesia
Berkaca dari Kasus Haringga Sirla, Gelandang Arema FC ini Minta Suporter Jangan Terlalu Fanatik
Gelandang Arema FC, Jefri Kurniawan meminta pada suporter sepak bola di Indonesia agar tidak fanatik buta.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gelandang Arema FC, Jefri Kurniawan meminta pada suporter sepak bola di Indonesia agar tidak fanatik buta.
Melihat kasus yang dialami Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta, Jefri menilai apa yang dilakukan oknum suporter Persib Bandung dengan mengkroyok hingga menewaskan Haringga, merupakan wujud fanatik berlebihan.
Padahal menurutnya, rasa fanatik pada tim kebanggaan dapat disalurkan dengan hal-hal yang lebih positif dan kreatif.
"Sebetulnya fanatiknya suporter di sini (Indonesia) itu luar biasa. Kita semua tahu, hampir semua stadion selalu penuh setiap pertandingan. Tapi, semakin ke depan, menurut saya fanatik semakin berlebihan. Mungkin dari sisi media sosial juga yang membuat situasi semakin panas," kata Jefri Kurniawan, Rabu (3/10/2018).
"Lalu hal-hal lama yang tak perlu, itu diungkit lagi. Saya kira tidak perlulah seperti itu. Oke rivalitas, tapi ya sebatas rivalitas lah," tambahnya.
• Arema FC Vs Persebaya Surabaya 6 Oktober 2018 - Bonek Diimbau Tak Datang ke Stadion Kanjuruhan
Pemain yang memiliki ciri khas nomor punggung 77 itu berharap agar suporter dapat menerapkan prinsip yang dianut pemain saat bermain, yakni memaknai rivalitas hanya sebatas di lapangan.
"Oke kita jaga rivalitas tidak apa-apa, yang penting kita bisa duduk bersama. Kalau pemain sih nggak mungkinlah kalau kita sampai berlebihan. Kami fight di lapangan dan kami siap pakai baju apa saja tetap fight. Sekarang mungkin yang sudah biarlah sudah, ke depan harus lebih baik lagi," jelasnya.
Seperti diketahui, kasus meninggalnya Haringga menjadi perhatian banyak pihak.
Bahkan meski bukan suporter Arema FC, manajemen Singo Edan sampai menggelar laga amal untuk Haringga, Sabtu (29/9/2018) lalu.(myu)
• Irfan Jaya Dipastikan Turun Saat Persebaya Lawan Arema FC, 2 Pemain Asing Bajul Ijo Masih Diragukan