Pemerintah Indonesia Dorong BUMN Berpartisipasi dalam Investasi yang Berorientasi Ekspor
Hal ini sebagai upaya dalam menghadapi perang dagang yang akhir-akhir ini kian gencar antara China dan Amerika Serikat
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Indonesia mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berpartisipasi dalam investasi yang berorientasi ekspor.
Hal ini sebagai upaya dalam menghadapi perang dagang yang akhir-akhir ini kian gencar antara China dan Amerika Serikat, apalagi diperkuat dengan adanya normalisasi berupa kebijakan moneter.
"Maka kondisi ini akan memberikan manfaat bagi negara-negara maju yang orientasi ekspornya sudah besar. Sementara, kita ini negara yang belum sampai disitu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat pembukaan IBD Expo 2018 di Grand City Surabaya, Rabu (3/10/2018).
• Inilah Jadwal dan Even di Surabaya Selama Oktober 2018, Mulai dari Pameran Batik hingga Wayang Orang
Sebab, kata dia, peranan ekspor terhadap PDB nasional saat ini masih belum terlalu besar.
Bahkan, berdasarkan neraca transaksi berjalan kontribusi ekspor juga masih rendah dibandingkan dengan impor.
"Oleh karenanya, menghadapi kondisi ini pemerintah mendorong investasi yang bertujuan untuk ekspor. Dalam hal ini, pemerintah juga berharap para BUMN bisa berperan aktif mengingat BUMN adalah agen pembangunan," imbuhnya.
• Hadiri Pengukuhan Pengurus KONI Kota Malang, Sutiani Ingin Persema Jadi Tempat Pembinaan Pemain Muda
Selain itu, pemerintah tahun depan akan melakukan pengembangan pendidikan vokasi besar-besaran untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia termasuk menyiapkan insentif bagi BUMN yang terlibat.
"Karena dalam mengukur competitiveness sebuah negara, maka SDM menjadi kunci utama. Untuk itu, kualitas SDM harus segera ditingkatkan," imbuhnya.
• Berawal dari Bakar Baju Kekasih, Pemuda di Blitar Diamankan Polisi Karena Hanguskan 2 Rumah