Truk Gandeng Bikin Macet Total Jalur Malang-Blitar
Truk Gandeng ini membuat jalanan di Jalur Malang-Blitar macet total dan para pengendara kelimpungan.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Diduga karena kelebihan muatan, truk gandeng yang mengangkut tebu, mengalami kecelakaan di jalan raya Malang-Blitar, Kamis (4/10/2018) siang.
Tepatnya, itu berada di jalan menikung tajam yang ada di Kali Brongkos, Lingkungan Babadan, Kelurahan/Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Meski tak ada korban jiwa, namun kecelakaan yang jadi 'langganan' di TKP itu membuat jalan raya Malang-Blitar macet total, hingga beberapa jam. Itu karena body truk bagian depan dan gandengannya, terjebur ke kali.
Sementara, bodi gandengan yang bagian belakang melintang di tengah jembatan. Ditambah, muatan tebunya, tumpah dan berserahkan sehingga menutupi jalan di Jembatan Kali Tuwuh tersebut.
"Akibatnya, semua jenis kendaraan (roda empat) tak bisa lewat, kecuali sepeda motor saja. Sebab, bodi gandengan truk itu menutupi jalan jembatan," tutur AKP Amirul Mustakim, Kasat Lantas Polres Blitar ditemui di TKP.
• Sebelum ke Palu, Ardi Kurniawan Terbang Dulu Bareng Ayah, Jafro Peraih Emas Asian Games Terus Ingat
Setelah dilakukan evakuasi terhadap muatan tebunya, baru sekitar pukul 15.00 WIB, jalur Malang-Blitar itu mulai normal.
"Meski tak lancar, namun bisa terurai. Itu setelah didatangkan truk lain, untuk mengangkut tebu yang tertumpah itu," ujar pria kelahiran Madura.
Menurutnya, kejadian itu bermula dari truk gandeng yang dikemudikan Suyatno (59), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kediri itu hendak mengirim tebu ke Pabrik Gula Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Entah apa yang terjadi, saat melintas dari arah Blitar ke arah Malang (atau arah timur), truk gandeng nopol AG 8166 UG itu oleng.
• Rem Blong Dump Truk Sebabkan Laka Maut di Ngimbang Lamongan, Begini Pengakuan Sopir Sambil Terisak
Mungkin, saja karena jalannya, yang ada di barat jembatan itu medannya sangat sulit. Sebab, selain menurun juga menikung tajam (ke kanan).
Begitu oleng, kemungkinan Suyatno panik, sehingga tak bisa mengendalikan kemudinya. Akibatnya, bodi depan truk itu sempat menabrak besi pengaman jembatan sebelum terjebur.
Namun, begitu besi yang ada di tepi jembatan itu patah, truk itu langsung nyungsep ke kali, yang setinggi sekitar 3 meter dari bawah jembatan. Begitu bodi depan nyangkut di bibir jembatan, bak bagian belakang truk gandeng itu terguling ke kiri.
Karuan, tebu yang diangkutnya seberat 45 ton itu, langsung tumpah berserahkan.
"Untungnya saja, sopir truk selamat atau tak sampai terluka parah. Untuk truknya itu, kami usahakan agar bisa dievakuasi hari ini," paparnya.
• BREAKING NEWS - Diperiksa KPK 11 Jam, Wali Kota Pasuruan Langsung Murung, Lalu Dibawa ke Jakarta
Sementara, terkait kerusakan jembatan Tuwuh itu, papar dia, masih akan dikomunikasikan dengan Pemkab Blitar, bagaimana perbaikannya. (Imam Taufiq)