Liga Indonesia
Sikapi Wacana Pemberian Kuota untuk Bonek Datang ke Malang, 5 Koordinator Nyatakan Belum Bersedia
Koordinator Bonek menyikapi beredarnya kabar pernyataan Manajer Arema FC yang akan memberikan kuota pada 50 Bonek pada laga Arema FC vs Persebaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menyikapi beredarnya kabar pernyataan Manajer Arema FC, Ruddy Widodo yang akan memberikan kuota pada 50 Bonek pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (6/10/2018), lima koordinator Bonek nyatakan diri belum bersedia.
Lima koordiantor Bonek tersebut adalah, Cak Conk (koordinator Tribun Utara), Hasan Tiro (koordinator Tribun Timur), Cak Tulus (koordinator Bonek Jogja), Cak Joe (koordinator Gate 21), dan Sinyo Devara (koordinator Tribun Kidul).
Kelimanya membuat surat pernyataan di Satuan Intelijen Keamanan Polrestabes Surabaya pada Kamis (4/10/2018).
• Polrestabes Surabaya Imbau Bonek Tidak Berangkat Ke Malang Saat Laga Arema FC Kontra Persebaya
• Kapten Persebaya Akui Hadirnya Bonek saat Uji Coba Jelang Tandang ke Markas Arema FC Jadi Motivasi
Tidak bersedianya Bonek untuk hadir ke Malang atas pertimbangan beberapa hal, terutama faktor keamanan.
Indikasi belum bisa disatukannya dua kubu suporter karena adanya chant/nyanyian bernada “Bonek dibunuh saja” saat Charity Game antara Arema FC vs Madura United yang berlangsung pada Sabtu (29/9/2018) lalu.
Berdekatannya kejadian itu dengan pernyataan manajemen Arema FC menjadi tanda tanya besar, sehingga keseriusan untuk bisa mempertemukan dua basis suporter dalam satu stadion masih diragukan.
• Jelang Laga Lawan Persebaya Surabaya, 2 Pemain Arema FC Terancam Absen karena Cedera
• Polrestabes Surabaya Gelar Nobar Laga Arema FC vs Persebaya, Bonek Ikut Galang Dana Korban Gempa
Untuk itu, lima koornator Bonek tersebut bersapakat tidak hadir ke Malang dan mengimbau pada seluruh Bonek, baik secara individu maupun komunitas tidak memaksakan diri hadir ke Malang.
Lebih disarankan untuk menggelar nonton bareng di masing-masing komunitas, atau bergabung dalam nobar skala besar yang nantinya akan dilakukan di halaman Polrestabes Surabaya.
Dalam acara itu juga akan digelar penggalangan dana untuk korban gempa di Palu. (Khairul Amin)