Liga Indonesia
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman Berharap Tidak Ada Kericuhan Saat Arema FC Menjamu Persebaya
Djadjang Nurdjaman Pelatih Persebaya Surabaya berharap agar pertandingan melawan Arema FC, Sabtu (6/10/2018) sore di Stadion Kanjuruhan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni Iskandar
\TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Djadjang Nurdjaman Pelatih Persebaya Surabaya berharap agar pertandingan melawan Arema FC, Sabtu (6/10/2018) sore di Stadion Kanjuruhan berjalan aman.
Djanur panggilan akrabnya, khawatir jika kejadian ricuh saat Arema FC menjamu Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) silam, terulang kembali.
Untuk itu pihaknya menekankan, apabila kejadian tersebut terulang (luberan penonton) maka tim tidak akan melanjutkan pertandingan dan mengambil langkah sesuai regulasi.
"Itu sudah dibahas kemarin. Menurut match komisioner tadi segala sesuatunya kembali ke regulasi. Kalau sesuai regulasi sudah jelaskan? tidak ada satupun penonton yang boleh masuk ke sekitar lapangan. Jadi saya harap tidak ada penonton yang dilapangan," kata Djadjang Nurdjaman kepada TribunJatim.com, Sabtu (6/10/2018).
• Tanggul Lapindo Ambles 5 Meter, 10 Keluarga di Tanggulangin Sidoarjo Mengungsi
Pihaknya mengatakan, selain melanggar regulasi, adanya penonton yang meluber diarea lapangan dapat membuat pemain merasa tidak nyaman dan hal itu dapat berpengaruh pada penampilan si pemain.
• Mobil Toyota Avanza Ringsek seusai Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Margomulyo Surabaya
"Kalau penonton tidak meluber ke lapangan dan mereka berada di tribun, mungkin pemain akan nyaman-nyaman saja, namun ketika penonton sudah sampai dipinggir lapangan itu nanti situasinya akan lain. Mudah-mudahan tidak terjadi," harapnya kepada TribunJatim.com.(TribunJatim.com/myu)