Suporter Masih Nyanyikan Lagu Rasis, Kapten Arema FC Sebut Menghilangkan Kebiasaan Tak Bisa Langsung

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, angkat bicara soal nyanyian rasis yang terdengar kala timnya menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018).

Pada laga itu, terdengar jelas penonton di stadion menyanyikan lagu berlirik pembunuhan dan umpatan yang ditujukan untuk suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

Hamka Hamzah menilai jika tindakan untuk menghilangkan kebiasaan bernyanyi dengan lirik rasis tak dapat langsung dihilangkan dari sepakbola Indonesia.

• Perempuan Komunitas Pakde Karwo Nilai Pasangan Jokowi-Maruf Amin Bawa Perubahan Lebih Baik

Khususnya melihat fakta bahwa kedua kelompok suporter dikenal memiliki rivalitas yang cukup panjang.

"Itu kembali ke pribadi masing-masing. Tapi soal itu memang kita semua harus bersama-sama menyuarakan perdamaian," kata Hamka Hamzah usai pertandingan.

"Tidak mudah memang bisa memberikan arahan puluhan ribu manusia untuk stop bernyanyi lagu tidak enak didengar. Tapi berlahan bisa hilang," sambungnya.

• Oknum Suporter Berulah, Arema FC Siap Terima Sanksi Tegas Komdis PSSI

Pemain berusia 34 tahun itu mengaku menyayangkan perbuatan penonton yang hingga kini masih tetap menyanyikan lagu berlirik rasis.

Hamka menilai, hal demikian dapat membuat situasi antar suporter sulit untuk didamaikan.

"Sebenarnya untuk pelemparan-pelemparan saya lihat sudah berkurang. Kalau soal lagu ya saya sendiri sangat menyayangkan, tapi tidak mudah agar puluhan ribu orang tidak nyanyi itu," ujarnya.

• Tak Sekadar Loyalitas, Persebaya Surabaya Sudah Jadi Warisan Leluhur Bagi Sejoli Bonek-Bonita ini