Pasca Penggeledahan KPK di Pendopo Malang, Rendra Kresna Mundur dari Ketua DPW Nasdem Jatim

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Effendi Choirie mengatakan, Rendra Kresna mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPW Nasdem Jatim.

Hal tersebut diungkapkan Gus Choi, sapaan akrabnya melalui pesan tertulis yang mengungkapkan bahwa Rendra mundur pasca penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pendopo Pemkab Malang dan rumah dinas Bupati Malang.

"Ketua Umum DPP Partai Nasdem telah menerima pengunduran diri Rendra Kresna sebagai ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur malam hari ini," kata Gus Choi dalam pesan tertulisnya, Selasa (9/10/2018).

• Geledah Rumah Bupati Malang Rendra Kresna, KPK Bawa 1 Koper Dokumen Penting dan Acungkan Jempol

• Diikuti Sejumlah Negara, South East Asian Hockey Indoor Challange akan Digelar di Kota Malang

Gus Choi menyebutkan, dalam surat pengunduran itu, Rendra Kresna menyebutkan bahwa pengunduran dirinya didasarkan oleh rasa tanggung jawab atas penggeledahan pendopo Malang oleh KPK.

"Dalam suasana keprihatinan ini, DPP Partai Nasdem mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum dengan tetap mengedepankan rasa keadilan bagi setiap warga negara," lanjutnya.

• Cerita Kiper Persebaya Ditantang Suporter di Lapangan Kanjuruhan Saat Laga Lawan Arema FC

• Anggota DPRD Fraksi PAN, Dito Arief Minta Wali Kota Lebih Serius Tangani Masalah Sosial Kota Malang

Gus Choi juga menyebutkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Jatim, Ipong Muchlissoni ditunjuk untuk memimpin DPW Nasdem Jatim.

"Tanggung jawab sebagai nahkoda DPW Nasdem Jatim diserahkan kepada Ipong yang sekarang sebagai Ketua Bappilu Jawa Timur," kata Gus Choi.