Soal Sanksi PSSI, Dirigen Aremania, Yuli Sumpil Akui Siap Menerima, Sebut Kesatria & Bukan Pecundang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dirigen Aremania, Yuli Sumpil mengaku menerima sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk dirinya.

Yuli Sumpil dijatuhi sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia seumur hidup.

Sanksi tersebut diterima Yuli akibat aksinya memasuki lapangan dan dinilai melakukan provokasi pada penonton di Stadion Kanjuruhan, saat laga Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (6/10/2018) lalu.

"Secara kesatria saya terima sanksi ini. Banding atau tidak itu terserah orang-orang. Terkait sanksi ini kalian yang menilai," kata Yuli Sumpil, Sabtu (13/10/2018).

• Ini Pengakuan Dirijen Aremania Yuli Sumpil, Soal Aksinya Masuk Lapangan saat Arema FC vs Persebaya

Yuli mengaku, ia mendapat informasi soal sanksi tersebut dari Aremania yang lainnya.

Dengan sanksi ini, dapat dipastikan Yuli sudah tak bisa lagi mendukung Arema FC secara langsung ke stadion.

Padahal, dia sudah menjadi dirigen Aremania sejak tahun 1998.

"Saya itu tahunya pertama dari anak-anak. Pada kasih tahu semua. Tahu itu saya ya santai saja," jelasnya.

• Pelatih Borneo FC Tak Ingin Terjebak Kenangannya di Surabaya, Tetap Berambisi Taklukkan Persebaya

Yuli mengaku lebih baik tampil apa adanya dan sesuai dengan keinginan hati sebagai Aremania.

Hal ini ia lakukan karena tak ingin di cap sebagai pecundang.

"Yang penting saya bukan pecundang," pungkasnya. (myu)

• Kisah Bonek Surabaya Raih Hati Bonita Asal Jepang Saat Jadi TKI, Berawal dari Pertemuan di Pesawat