Raih Emas di Asian Para Games 2018, Begini Perjalanan Khalimatus Sadiyah Menjadi Atlet Bulu Tangkis
Khalimatus Sadiyah, warga Dusun Kecubuk, Mojokerto, berhasil menyabet medali emas bulu tangkis ganda putri di ajang Asian Para Games 2018.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Khalimatus Sadiyah (19), warga Dusun Kecubuk, Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, berhasil menyabet medali emas bulu tangkis ganda putri di ajang Asian Para Games 2018.
Dia yang berpasangan dengan Oktila Leani Ratri mengalahkan wakil China Hefang Cheng/Huihui Ma dengan straight game 21-15, 21-12 pada laga yang dimainkan Jumat (12/10/2018) petang.
Alim, sapaan akrabnya, mengaku telah menekuni olahraga bulu tangkis sejak duduk di bangku kelas 5 SD.
Awalnya, dia memanfaatkan jalan di depan rumahnya menjadi arena bulu tangkis.
• Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Khalimatus Sadiyah Sabet Emas di Asian Para Games 2018
• Prestasi Asian Para Games 2018 Gemilang, Menpora Ingin Gelar Eksibisi Atlet Pelatnas dengan Difabel
Kakak keduanya, Dwi Sudarmanto (25) selalu setia menemani dan menjadi lawan bermain bulu tangkis.
Alim kemudian ingin serius mendalami olahraga bulu tangkis.
Dia lalu mendaftarkan diri dan menempa ilmu di PB (Perkumpulan Bulu Tangkis) Bendo Sport.
"Tetangga saya ada yang kenal dengan salah satu pelatih PB Bendo Sport. Lantas saya diantar untuk mendaftar," terangnya, Senin (15/10/2018).
• Bima Sakti Ungkap Alasan Pemanggilan Andik Vermansah Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Hongkong
• Sukses di Asian Games dan Asian Para Games, Menpora Sebut Indonesia Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032
Pertama kali masuk dan ikut latihan, pelatih Alim mengajarkan teknik dasar bulu tangkis.
Saat itu, sang pelatih melihat Alim memiliki bakat di bidang bulu tangkis.
Tak berapa lama, Alim diikutsertakan dalam perlombaan bulu tangkis tingkat daerah.
• Munculnya Wabah Penyakit Kulit Warga Desa Lakardowo Mojokerto Akhirnya Terkuak
"Saya hampir selalu memenangkan kejuaraan. Lalu pada tahun 2013 naik ke tingkat kejuaraan Provinsi Jawa Timur," katanya.
Di saat itu pula, permainan dan prestasi Alim dilirik oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim.
Lantas, dia diajak ikut serta dalam kejuaraan Para Games yang berlanjut hingga saat ini. (Danendra Kusuma)
