Begini Harapan Wali Kota Risma dalam Pembangunan Sampoerna Academy Surabaya
Wali kota yang akrab disapa Risma itu menunjukkan statistik kemampuan daya beli di Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam pembangunan Sampoerna Academy di Surabaya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap dapat membentuk human development (perkembangan manusia) dari usia dini.
Pada kesempatan Ground Breaking Ceremony yang digelar di Pakuwon City Surabaya, wali kota yang akrab disapa Risma itu menunjukkan statistik kemampuan daya beli di Surabaya.
“Awal saya menjabat di tahun 2010, kemampuan daya beli masyarakat di Surabaya terbilang rendah, mencapai 34 persen, sedangkan yang menengah 54 persen, sisanya hanya 12 persen. Tapi di tahun 2016 yang lalu surveinya tingkatan terendah tinggal delapan persen yang menengah pun berkurang menjadI 52 persen, yang tinggi menjadi 50 persen,” ujarnya, Rabu (17/10/2018).
• Akan Segera Dibangun, Ini Perbedaan Sampoerna Academy Surabaya dengan Sampoerna Academy Lain
• Sampoerna Academy Surabaya akan Terapkan Metode STEAM, Begini Tanggapan Psikolog Anak dan Keluarga
Artinya, lanjut Risma, ada lompatan daya beli rendah ke masyarakat daya beli tinggi langsung.
“Artinya, pemerintah kota menyiapkan sekolah untuk masyarakat yang kurang mampu dan sebagainya. Tetapi yang swasta, kalau melihat survei tadi pasti memilih yang terbaik untuk anaknya,” imbuhnya.
Dia menegaskan, setiap sekolah yang dibangun memiliki segmentasinya sendiri.
• Kembangkan Sistem Elektronik di Aceh, Rektor ITS Surabaya Akui Siap Mendampingi dan Memfasilitasi
• Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto Taklukkan Wakil China di Babak Pertama Denmark Open 2018
“Daripada dia sekolah ke luar negeri, mending dia sekolah di sini dengan harapan kalau berhasil dan sukses, dia akan kembali membangun negerinya, jadi kami mewadahi seluruh segmen itu tadi,” tandasnya.
Sampoerna Academy sendiri akan dibangun di area Pakuwon Indah, Surabaya.