Berita Entertainment
Melody Eks JKT48 Menangis Setelah Dilempar Kaleng Minuman di Depan Umum, Identitas Pelaku Terungkap
Tiba-tiba seorang pria melempar kaleng minuman ke Melody hingga membuat mantan member JKT48 ini menangis.
Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Melody Nurramdhani Laksani baru saja mengalami insiden tak mengenakkan.
Di depan umum tiba-tiba ada yang melempar kaleng minuman ke arah mantan member JKT48 itu.
Manajer JKT48, Rino Sutopo, membenarkan peristiwa yang dialami General Manager JKT48 tersebut.
Peritstiwa ini terjadi saat Melody menghadiri Festival Kompetisi Menari K-Pop di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Minggu (21/10/2018).

• Melody Eks JKT48 Ungkap Alasannya Putuskan Berhijab, Sule Sampai Sebut Luar Biasa!
"Iya benar (videonya). (Melody) Sempet shock, cedera mudah-mudahan enggak ya," kata Rino dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (22/10/2018).
Selain itu, menurut Rino, Melody menangis saat kaleng minuman tersebut mengenai bagian kepalanya.
Dalam sebuah video amatir yang beredar, Melody terlihat mengusap matanya.
"Iya sempet nangis bentar. Saya enggak di lokasi jadi enggak begitu tahu," kata Rino.
• Tak Hanya Melody Nurramdhani, Eks JKT48 Ini Juga Mantap Berhijab, Intip Potretnya Kini Bersama Suami
Identitas Pelempar Kaleng ke Melody Sudah Dikantongi
Manajemen JKT48 sudah mengantongi identitas orang yang tiba-tiba melempari General Manager JKT48, Melody Nurramdhani Laksani, dengan kaleng minuman.
"Identitas udah ketahuan, dia laki-laki," kata perwakilan manajemen JKT48, Rino Sutopo.
• Sempat Tak Terdengar Kabarnya Setelah Resmi Cerai dari Sule, Begini Penampilan Lina Sekarang
Namun, ia tak mengungkapkan detil identitas pelaku pelempar tersebut.
Rino juga mengatakan, bahwa pihaknya belum tahu motif atau alasan pria tersebut melempar kaleng minuman sampai mengenai kepala Melody.
"Enggak kami cari tahu motifnya, abis selesai event, langsung balik," kata Rino.

• Cerita Ayu Ting Ting Saat Tahu Ia Hamil, Langsung Telepon Ivan Gunawan Hingga Disebut Ini Sama Igun
"Jadi enggak tahu sengaja atau enggak."