Pendaftaran CPNS 2018
Tak Hanya di Jawa Timur, Seleksi CPNS 2018 untuk Kemenkumham Juga Digelar di Wilayah Lain
Antusiasme para peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) begitu besar, Senin (22/10/2018).
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Antusiasme para peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) begitu besar, Senin (22/10/2018).
Sekitar pukul 07.00 WIB saja, ribuan peserta sudah memadati area GOR Pancasila Surabaya.
Mengenakan seragam kemeja putih, celana kain hitam, dan pantofel hitam, serta membawa berkas dalam sebuah map, mereka mengantre sepanjang 100 meter dan mengular.
• Tinjau Seleksi CPNS di Surabaya, Staf Ahli Kemenkumham: Publik Makin Percaya dengan Pemerintah
• Link Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 dari BKN Lewat Sscn.bkn.go.id, Yuk Cek Namamu!
Data yang diperoleh TribunJatim.com dari Kemenkumham Jatim menyebutkan, ada 14.569 peserta dari wilyah Jawa Timur yang mengikuti tes selama lima hari ke depan.
Terkait hal itu, Staf Ahli Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bidang Politik dan Keamanan, Ambeg Paramarta menyatakan, seleksi yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tak hanya di Kota Surabaya saja.
Menurutnya, kegiatan serupa juga ada di beberapa provinsi lain di Indonesia, seperti Medan.
• Lulusan SMA yang Lolos Seleksi CPNS Kemenkumham akan Ditempatkan di Rutan-Lapas & Imigrasi Indonesia
• Pemerintah Berencana Gratiskan Tarif Tol Jembatan Suramadu, Pakde Karwo: Tunggu Tanggal 27 Oktober
"Di Medan itu, sekitar 55 formasi yang dibutuhkan, sedangkan yang daftar itu 47.000, lebih banyak dari Jatim," kata Ambeg kepada TribunJatim.com, Senin (22/10/2018).
Ambeg mengimbuhkan, pada tahun 2018 ini, antusiasme di Jatim begitu besar.
• Apel Hari Santri Nasional, 400 Personel Polres Lamongan Diajari Kompol Imara Praktik Senyum Santun
"Persaingannya lebih ketat sekarang dibandingkan tahun kemarin," imbuh mantan Kakanwil Kemenkumham Jatim itu.
Ambeg menegaskan, jika seluruh peserta dinyatakan lolos beragam seleksi yang diadakan, para lulusan SMA itu akan dipekerjakan sebagai penjaga tahanan di beberapa Lapas di Indonesia.