Lusi, Bonita yang Dukung Persebaya Sejak SMP, Selalu Sempatkan Waktu untuk Beri Dukungan di Stadion
Lusiana Oktavianti Pratama Putri, merupakan satu di antara suporter setia Persebaya Surabaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lusiana Oktavianti Pratama Putri, merupakan satu di antara suporter setia Persebaya Surabaya.
Perempuan berusia 19 tahun yang akrab disapa Lusi ini sudah menggilai Persebaya dan menjadi Bonita sejak duduk dibangku SMP.
Lusi memutuskan menjadi Bonita, selain karena menyenangi sepak bola, juga kagum dengan semangat kekeluargaan dari Bonek Mania.
“Kekeluargaan, tak mengenal usia dan perbedaan lainnya. Loyalitas dan perjuangannya dukung persebaya itu bener-bener tidak bisa diungkapkan,” cerita Lusi pada Surya (grup TribunJatim.com) penuh semangat, Senin (22/10/2018).
• Dishub dan Polisi akan Rekayasa Lalu Lintas Overpass Bundaran Satelit Surabaya hingga Pekan Depan
Meski menjadi Bonita sejak SMP, Lusi baru bisa berani merasakan tribun Stadion Gelora Bung Tomo saat sudah memasuki bangku SMK.
Keberanian Lusi untuk 'nribun' setelah melihat perubahan yang ditunjukkan oleh Bonek Mania pada arah positif dan lebih baik.
“Dulu awal emang takut kalau mau nribun, karna dulu bonek terkenal negatif. Apalagi dulu nggak ada cewek yang berani ikut, apalagi yang berjilbab. Tapi sekarang bonek sudah berubah lebih dewasa lebih jaman now. Semua kalangan bisa ikut ngedukung bareng, bahkan juga anak-anak,” tegas dara yang hobi traveling tersebut.
• Bertekad Raih Poin saat Lawan Persib U-19 di Bandung, Persebaya U-19 Anggap Semua Laga seperti Final
Dituturkan Lusi, ada kebanggaan tersendiri saat mendukung langsung Persebaya ke stadion, khususnya saat menyanyikan antem Persebaya, Song For Pride.
“Pas nyanyi lagunya persebaya (song for pride, red) itu bikin merinding, langsung menyentuh hati. Suara nyanyian dari Bonek Mania dukung Persebaya bener-bener luar biasa,” ungkap alumni SMK Pawiyatan Surabaya tersebut.
Akibatnya, meskipun saat ini dara cantik yang tinggal di Wonorejo, Pasar Kembang, Tegalsari, Surabaya tersebut disibukkan dengan dunia kerja, Lusi selalu menyempatkan diri untuk memberi dukungan langsung untuk Persebaya.
“Selalu lihat, apalagi Persebaya mainnya juga sekarang kebanyakan malem, jadi saat jam kerjapun masih bisa nutut. Pulang kerja langsung cepet-cepet ke Stadion. Capek kerja hilang waktu sampek stadion,” ucap Lusi sambil tersenyum.
• Arema FC Semangat Seusai Kalahkan Bali United, Jadwal Mepet Lawan Bhayangkara FC Tak Jadi Masalah
Untuk itu, di tengah kondisi Persebaya yang kurang menguntungkan, di mana tim berada di posisi 12 klasmen sementara Liga 1, Lusi berharap Bonek Mania lebih meningkatkan lagi dukung langsung Persebaya agar motivasi pemain meningkat.
“Dukung terus Persebaya meskipun sampai kusut. Jangan ada capeknya, dukung Persebaya,” ucap Lusi.
Tak lupa, Lusi juga menaruh harapan besar aga para penggawa Persebaya bisa terus meningkatkan permainan di delapan laga sisa, sehingga bisa terus menjauhi zona degradasi.
“Mainno sing sangar, tapi tetep sportif, tunjukkan permainan khas Surabaya. Saya yakin Persebaya pasti bisa,” pungkasnya. (amn/Khairul Amin)