Percikan Api Alat Las Sambar Tumpukan Spons, Gudang Mebel di Lumajang Terbakar, Kerugian Rp 150 Juta
Kebakaran melanda gudang mebel milik Centiro Furniture di Jalan Raya Labruk Lor Kecamatan Lumajang, Selasa (23/10/2018).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kebakaran melanda gudang mebel milik Centiro Furniture di Jalan Raya Labruk Lor Kecamatan Lumajang, Selasa (23/10/2018).
Kebakaran itu menghanguskan isi gudang dan merusak bangunan.
Petugas pemadam kebakaran sampai menyemprotkan 10 tangki air untuk memadamkan api kebakaran.
Kerugian material dalam peristiwa itu mencapai Rp 150 juta.
Dari informasi yang didapatkan Surya (grup TribunJatim.com) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, kebakaran gudang milik Naylun Roetan (54) itu disebabkan oleh percikan api dari alat pengelasan menyambar ke tumpukan spons.
Tumpukan spon tersebut berada di dalam gudang.
• Dokter Gamal Albinsaid Luncurkan Aplikasi Kesehatan Berbasis Android Inmed di Kota Malang
Peristiwa terjadi pukul 09.00 WIB saat karyawan sedang melakukan aktivitas pekerjaan di gudang itu.
Pukul 09.15 WIB, seorang pekerja Las yang melakukan pengelasan di area parkiran yang berdekatan dengan ruang gudang penyimpanan spon / busa.
Pukul 09.25 WIB, saat melakukan pengelasan salah satu pekerja tersebut mendapati api yg berasal dari tumpukan spon dalam gudang, kemudian meminta bantuan air pada karyawan gudang untuk memadamkan api tersebut.
Karena besarnya nyala api upaya pemadaman tidak berhasil dan api menjalar ke dalam sebagian gudang penyimpanan busa.
Pukul 09.30 WIB, Pusdalops BPBD Lumajang menerima informasi kebakaran dan meneruskan kepada Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lumajang.
Pukul 09.40 WIB Damkar dan Satpol PP Lumajang tiba di lokasi dan memadamkan api tersebut dengan dibantu oleh tim BPBD Lumajang, Koramil 0821/01 Lumajang, Polsek Lumajang dan karyawan mebel.
• Gaet Pelanggan Millennial, Informa Terapkan Sistem Penjualan Online Lewat Web dan Mobile Aplikasi
Api dapat dipadamkan pukul 11.35 WIB setelah menghabiskan 10 tangki air.
"Tidak ada kerugian jiwa, kerugian material yakni bahan baku furniture sekitar Rp 150 juta," ujar Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.
Untuk memastikan penyebab kebakaran itu, peristiwa ini sedang ditangani jajaran Polsek Lumajang yang dibantu Polres Lumajang.