BPWS Bekali PKL Suramadu Pelatihan Pengemasan Produk

 TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) tak sekedar merelokasi para PKL ke rest area.

Namun para PKL dibekali beragam pelatihan sebelum pelaksanaan relokasi dilakukan.

Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Data dan Informasi BPWS Pandit Indrawan mengungkapkan, pihaknya telah memberikan pelatihan secara bertahap kepada sejumlah PKL.

"Di antaranya pelatihan berupa pengemasan produk, peningkatan kualitas produk, dan tata kelola keuangan," ungkap Pandi di ruang kerjanya, Rabu (24/10/2018).

Saat ini, BPWS tengah merampungkan pembangunan rest area tahap III. Terdiri dari pembangunan sisa kios PKL, area parkir, MCK, pagar, dan lahan sampah.

• Jokowi Minta Masyarakat Serahkan Kasus Pembakaran Bendera ke Polisi

Pandit menjelaskan, pelatihan terhadap para PKL Suramadu dimaksudkan agar pemasaran produk tidak stagnan dengan proses tradisional.

"Apalagi rest area nantinya juga bisa difungsikan sebagai etalase kerajinan dan produk khas Madura," jelasnya.

Ia mengatakan, keberadaan sekitar 300 lebih kios di rest area itu bukan hanya untuk berjualan souvenir. Tapi juga untuk kios kuliner, dan pusat oleh-oleh khas Madura.

• Penjelasan Jokowi Soal Banyaknya Politisi Sontoloyo

"Saat ini barang yang dijual jenisnya hampir sama. Ketika di rest area, para PKL bisa menyajikan beragam produk dengan kemasan menarik," pungkasnya.

Ia menambahkan, pembangunan rest area tahap III dijadwalkan rampung pada akhir 2018.

Rest area berada di kawasan 600 hektare Kawasan Kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM). Selain rest area, KKJSM akan berisikan SPBU, Islamic Centre, musala. (Ahmad faisol/TribunJatim.com)