Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FKPM Kedung Asem Indah Surabaya Budidayakan Buah Naga untuk Wujudkan Kampung Wisata Bunakem

Kampung Kedung Asem Surabaya telah memiliki deretan lima portofolio menurut Ketua RW V Kedung Asem Indah, Didik Edy Susilo.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DELYA OCTOVIE
Anggota Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) RW V Wisma Kedung Asem Indah Surabaya, Rabu (24/20/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kampung Kedung Asem Surabaya telah memiliki deretan lima portofolio menurut Ketua RW V Kedung Asem Indah, Didik Edy Susilo, yakni kampung literasi, kampung pembelajaran, kampung aman, kampung kreatif, dan kampung binaan.

Namun, lima predikat tersebut tak lantas membuat Didik dan kawan-kawan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) berpuas diri.

Mereka ingin mengembangkan kampung sebagai destinasi wisata urban farming.

Science Film Festival 2018 UK Petra Surabaya Diikuti 1.400 Siswa SD dan SMA Surabaya dan Sidoarjo

“Awalnya kami ingin mendukung progam Bu Wali Kota (Tri Rismaharini), kan di kota sudah tidak ada lahan, makanya urban farming. Kami pun terpikir untuk menjalankannya,” kata Didik, Rabu (24/10/2018).

Didik berdisuksi panjang dengan seorang ahli pertanian asal Manado, untuk mencari tanaman yang tidak mudah mati, bisa ditanam di lahan sempit atau pot, serta pemeliharaannya mudah.

Pilihan pun jatuh pada buah naga, yang selain memenuhi syarat, juga memilki banyak manfaat.

Program budi daya buah naga pun dijalankan oleh Didik sejak bulan Juli 2016.

Risma Minta Guru SMP Mata Pelajaran IPA dan IPS Lebih Inovatif Mengajar untuk Siswa Sekolah

RW V Kedung Asem Indah mengawali program budi daya buah naga dengan menanam 100 tanaman buah naga.

Tiap pot ditanami empat bibit buah naga yang berasal dari Sabilah Farm, Yogyakarta.

Didik membagi informasi bahwa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah berencana menjadikan Kedung Asem kampung wisata BUNAKEM (Buah Naga Kedung Asem).

Demi mewujudkannya, Didit berencana segera mewajibkan masing-masing rumah di tiap RT untuk menanam setidaknya satu tanaman buah naga, lalu produk hasil olahannya dilombakan tiap tahunnya.

ITS Temukan Cara Kurangi Pencemaran Krom di Pantai dengan Tanaman Bakau Jenis Api-Api Putih

Beberapa produk olahan buah naga yang sudah matang adalah teh, sirup, selai, es puter dan kue.

Produk es puter sendiri sudah sempat dicicipi oleh Tri Rismaharini.

“Ini di RT 05 sudah 50 rumah menanam buah naga. Panen pertama April kemarin, nanti Desember panen lagi,” ujar Ketua FKPM, Seno Supriyanto.

Pengakuan Wali Kota Risma yang Bisa Ajak Bicara Tanaman: Coba Marahi Itu, Nanti Tumbuhnya Beda

Tanaman buah naga ditempatkan mengelilingi pendopo, dengan cara ditaruh di dalam pot.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved