Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ikan Sungai Antarkan Pelajar Lamongan ini Jadi Jutawan dan Jadi Pemuda Utama Bidang Kewirausahaan

dari produksi ikan kali atau ikan tambak itu, menghantarkan Arsseliyah Nur Ainni (17) pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Lamongan sebagai pelajar jutawan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
surya/Hanif Manshuri
Arsseliyah Nur Ainni (17) pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Lamongan sebagai pelajar jutawan menunjukkan serundeng iwak kali hasil produksinya, Jumat (26/10/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Berawal dari niatan untuk membantu orangtua, dan melihat realita tetangganya sebagai penjual ikan yang kerap merugi, menginspirasi seorang pelajar di Lamongan Jawa Timur untuk membuat makanan olahan dari bahan baku ikan.

Serundeng Iwak Kali namanya, dari produksi ikan kali atau ikan tambak itu, menghantarkan Arsseliyah Nur Ainni (17) pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Lamongan sebagai pelajar jutawan.

Bahkan berkat kemampuannya menembus peluang itu, membawa Arsseliyah pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Minggu (28/10/2018) siswi SMA di jalan Veteran ini menerima penghargaan sebagai Pemuda Utama bidang kewirausahaan dari Gubernur Jatim, Soekarwo.

Omzet Arsseliyah sungguh sangat menggiurkan, rata - rata Rp 30 juta perbulannya.
Olahan berbahan ikan kali menjadi bahan makanan Serundeng Iwak Kali yang yang ditekuninya mempunyai nilai jual tinggi.

Pengakuan La Nyalla Saat Bertemu Jokowi di Surabaya, Singgung Soal Isu PKI, Presiden Pun Tertawa

Pemasaran produk Arsseliyah sudah merambah negeri Jiran, Malaysia.

"Pemaarannya kebanyakan ke Malaysia," ungkap Arsel saat ditemui TribunJatim.com, Jumat (26/10/2018).

Bahan baku yang melimpah di Lamongan sebagai kekuatan utama produk makanan yang diola Arsseliyah.

Saat panen raya ikan, ikan air tawar seperti mujair, bandeng atau ikan-ikan lainnya. Dan, seringkali saat panen raya harga ikan jatuh.

Agar mempunyai nilai jual tinggi, ia mengembangkan kebiasaan ibunya, Sumarliah membuar serundeng dari ikan.

"Umumya serundeng itu dari kelapa, tapi ibu saya membuat dari ikan," katanya.

Dari kebiasaan ibunya itulah membuatnya berpikir untuk membuat serundeng ikan.

"Ibu saya pernah membuat yang serupa tapi saya rasakan kurang enak," kata Arsseliyah.

Kemudian ia bereksperimen untuk menambah bumbu dan cara pembuatannya.
Putri asal Desa/Kecamatan Karanggeneng ini kala juga tidak ada niatan sama sekali memasarkan dan hanya memberikan masakan serundeng ikan tersebut kepada para tetangga. Ternyata banyak suka dan pesan, termasuk untuk oleh-oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk dibawa ke Malaysia.

Cegah Peredaran Narkotika Pakai Jasa Ojol, BNNK Surabaya Gandeng Gojek Berantas Narkoba

Banyaknya pesanan itulah mensembrani niatannya untuk membantu orang tua dari segi ekonomi.

Arsseliyah kemudian memberanikan diri memulai membuat serundeng ikan ini sejak masih duduk di bangku SMP.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved