Peringati Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Malang Ingatkan Pemuda untuk Kreatif Hadapi Tantangan Zaman
Tak hanya itu saja, Sutiaji menilai bahwa anak-anak muda saat ini harus diberdayakan dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Peringatan hari sumpah pemuda tak ubahnya sebagai momentum untuk berbenah diri bagi para pemuda.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji usai, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Malang, Senin (29/10/2018).
Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa pemuda saat ini harus kreatif, terutama untuk menghadapi akulturasi budaya dan asimilasi budaya yang secara terus menerus muncul di lingkungan sekitar.
Untuk itu, para pemuda harus pandai-pandai melakukan filterisasi terhadap semakin majunya teknologi informasi.
• Ditinggal Pemilik Rumah Pergi ke Luar Kota, Uang Amal untuk Anak Yatim Digondol Maling
"Untuk itu, karakter anak bangsa harus dikuatkan. Jika hal itu tidak dilakukan maka tidak menutup kemungkinan akan semakin tergerus dengan derasnya informasi yang terkadang justru negatif," ucapnya Senin (29/10/2018).
Tak hanya itu saja, Sutiaji menilai bahwa anak-anak muda saat ini harus diberdayakan dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Untuk itu, para pemuda dituntut harus bisa menjadi lebih kreatif demi bisa meningkatkan daya saing. Agar tidak hanya menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
"Untuk itu, kami akan terus menguatkan sektor ekonomi kreatif. Hal itu untuk bisa memberdayakan para pemuda untuk mengeluarkan sisi kreatifitasnya. Ini juga untuk menjawab tantangan zaman dengan semakin berkembangnya teknologi informasi," tambahnya.
• Serunya Aksi Para Ayah di Kota Batu Menari sambil Gendong Bayi pada Hari Internasional Babywearing
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Abdurrochman, yang menyebut bahwa saat ini pemuda harus memberdayakan dirinya dengan inovasi.
Sebab, dengan semakin majunya dunia teknologi, maka pemuda harus bisa memaksimalkan kretifitas dan inovasi agar tidak tertinggal dari negara lain.
"Saat ini pemuda harus memiliki visi ke depan yang jelas. Mereka harus kreatif dan inovatif untik bisa membanggakan negeri ini," katanya.
• Dikalahkan Jepang 0-2, Timnas U-19 Indonesia Dipastikan Gagal Berlaga di Piala Dunia U-20