Rekor Buruk Persib Bandung di Sisa Laga Liga 1, Mario Gomez Sebut Kekalahan Timnya Juga dari Wasit

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengaku bertanggungjawab atas deretan kekalahan yang dialami timnya belakangan ini.

Dalam empat pertandingan terakhirnya, Persib Bandung menuai hasil kurang bagus, yakni tiga kali kalah dan satu kali draw.

Kendati menjadi tanggung jawabnya, Mario Gomez menyebut jika kekalahan Persib Bandung juga karena adanya faktor wasit.

"Kekalahan memang tanggung jawab saya. Kami kalah tidak selalu karena permainan, tapi ada dari wasit juga, kalau kalah ya kalah," ujar Gomez, setelah melatih anak asuhnya, Sabtu (27/10/2018).

• Hayono Isman: Pemuda Zaman Now Harus Kreatif dan Melek Politik

Untuk sisa 7 pertandingan pada Liga 1, Mario Gomez mengatakan, pasti mementingkan untuk mendapat kemenangan.

"Untuk kami bukan hal yang sulit. Tapi kami harus coba terus untuk menang, kadang kita menang atau kalah tapi harus berusaha," kata pelatih asal Argentina ini.

Pada laga terdekatnya menghadapi Bali United, Mario Gomez mengaku fokus untuk meraih kemenangan.

Laga yang digelar di Stadion Batakan, Selasa (30/10/2018) tersebut menjadi pertaruhan bagi Persib Bandung untuk kembali ke jalur juara Liga 1 2018.

• Takluk 1-4 dari PS Tira, Aji Santoso Akui Persela Masih Kesulitan Transfer Mental Kandang ke Tandang

"Jadi untuk mereka (Bali United) akan jadi pertandingan yang penting, tapi bagi kami sangat penting untuk menang, karena sudah dua kali kalah dan harus melanjutkan kemenangan," ujarnya.

Sebelum bertolak ke Balikpapan, di sesi latihan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, para Bobotoh menempati tribun bagian timur stadion untuk menyaksikan dan mendukung langsung untuk memberi semangat tim kebanggaanya, menurut Mario Gomez itu sangat penting.

"Ya, itu sangat penting untuk pemain, bagus untuk mereka," ucapnya.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunJabar.id dengan judul: Mario Gomez: Penyebab Kekalahan Persib Bandung Kadang Juga dari Wasit

• Ditinggal Pemilik Rumah Pergi ke Luar Kota, Uang Amal untuk Anak Yatim Digondol Maling