Diduga Depresi usai Cucunya Meninggal, Nenek Asal Tuban Nekat Gantung Diri di Rumahnya
Diduga wanita berusia setengah abad lebih itu nekad mengakhiri hidupnya lantaran depresi.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga Dusun Gempol, Desa Ganaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan seorang perempuan gantung diri di dapur rumahnya, Selasa (30/10/2018) pagi.
Perempuan tersebut merupakan seorang nenek bernama Ranti (63), warga setempat.
Diduga wanita berusia setengah abad lebih itu nekad mengakhiri hidupnya lantaran depresi.
Ia diduga depresi akibat cucunya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
• Komisi A DPRD Kota Malang Pantau Jalanan Rusak di Wilayah Cemoro Kandang
Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo mengatakan, berdasarkan keterangan dari tetangganya, Rasi'in, saksi curiga karena sejak pagi rumah Ranti dalam keadaan sepi.
Saksi sempat memanggil-manggil tapi tidak ada yang menjawab.
Karena tak kunjung ada jawaban, Rasi'in masuk ke dalam rumah nenek tersebut.
Alhasil, dia kaget begitu mengetahui Ranti gantung diri.
• Demi Eksis di Papan Atas Klasemen Liga 1, Bali United Siap Curi Poin dari Persib Bandung
"Berdasarkan keterangan dari saksi, diduga nenek depresi karena ditinggal cucunya yang meninggal kecelakaan," ujar Desis kepada wartawan.
Saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Ranti gantung diri menggunakan tali tampar plastik yang diikatkan di kayu blandar.
"Nenek tersebut gantung diri di dapur rumahnya, ditemukan tetangganya pertama kali," terang Kapolsek.
• Dihantui 4 Kekalahan Beruntun, Pelatih Persib Bandung Optimistis Jamu Bali United
Petugas jajaran Polsek Semanding, yang mendapatkan laporan, langsung datang ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan.
Selanjutnya petugas juga melakukan identifikasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ciri-cirinya lidah yang bersangkutan menjulur, anus mengeluarkan kotoran. Menurut tim medis bahwa ditubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
• Maruf Amin Dinilai Tetap Miliki Magnet bagi Generasi Milenial di Usia 75 Tahun, ini Alasannya