Pesawat Lion Air Jatuh
Tragedi Lion Air JT-610 Membuat Rusdi Kirana Syok, Siap Disanksi hingga Beri Uang ke Keluarga Korban
Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana menyampaikan beberapa hal terkait tragedi yang terjadi pada perusahaan penerbangan Airlines-nya.
Penulis: Ignatia | Editor: Ani Susanti
Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana menyampaikan beberapa hal terkait tragedi yang terjadi pada perusahaan penerbangan Airlines-nya.
TRIBUNJATIM.COM - Nama Rusdi Kirana menjadi sosok yang begitu terkait dengan "Lion Air".
Rusdi adalah pendiri Lion Air Group yang kini tengah menjadi sorotan publik karena musibah yang terjadi.
Rusdi kini menjabat sebagai Duta Besar RI di Malaysia.
Cukup lama tak terlihat karena kesibukannya, Rusdi pun akhirnya muncul saat menjenguk para keluarga korban musibah pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018) lalu.
• Mengulas Perairan Tanjung Pakis Karawang, Lokasi Pesawat Lion Air JT-610 Diduga Jatuh

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Intisari, Rusdi memiliki sejarah istimewa dalam mengembangkan grup Airlines dengan logo berwarna merah itu.
Disebutkan dengan modal nekat, laki-laki kelahiran 1959 ini bermodal satu pesawat Boeing, itu pun bekas, Rusdi mulai mewujudkan mimpinya, We Make People Fly, yang ia patenkan menjadi slogan Lion Air.
"Kita boleh bermimpi. Tapi kita harus tahu juga caranya mencapai mimpi itu. Dengan serius bekerja keras, contohnya,” ujar Edward Sirait, Dirut Lion Air, menirukan pesan Rusdi Kirana, saat diwawancara HAI 2013 lalu.
• Sejarah Pendirian Bisnis Lion Air Grup: Rusdi Kirana Memulai dengan Pesawat Bekas & Sistem Persewaan

Saat itu, Edward masih berposisi sebagai General Affair Director Lion Air.
Atas kerja kerasnya itu, Rusdi pernah dinobatkan sebagai pria terkaya ke-33 versi Forbes.
Rusdi disebut sebagai pelopor maskapai penerbangan yang biayanya bisa dijangkau oleh banyak orang.

• UPDATE Kecelakaan Lion Air JT-610: Area Pencarian Pesawat Diperluas, 4 Kapal Canggih Dikerahkan
Rusdi sadar bahwa bisnis maskapai penerbangan bukanlah hal yang sepele.
Meski tidak memiliki bakat sepenuhnya dalam bidang Airlines, Rusdi terus belajar dan mengembangkan Lion Group-nya tersebut.
Ia juga sangat sering melakukan hal Anti-Mainstream yang kemudian membuat publik menyorotinya.

Rusdi membuat beberapa terobosan seperti mengantar tiket langsung ke lokasi/rumah membelinya dan memberi hadiah Mercedes Benz bagi penumpangnya.