Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Neraca Selalu Defisit, Pengusaha Jatim Siap Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Rusia

La Nyalla mengatakan bahwa sudah saatnya pengusaha melirik pasar non tradisional untuk meningkatkan kinerja ekspor Jatim.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA
Kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di Moskow, M Wahid Supriyadi, di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Jumat (2/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengusaha Jawa Timur yang tergabung dalam Kamar Dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perdagangan dengan Rusia.

Komitmen tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti saat menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di Moskow, M Wahid Supriyadi, di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Jumat (2/11/2018).

La Nyalla mengatakan bahwa sudah saatnya pengusaha melirik pasar non tradisional untuk meningkatkan kinerja ekspor Jatim.

Apalagi Rusia termasuk pasar yang cukup potensial, tetapi selama ini belum tergarap maksimal.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak M. Wahid Supriyadi atas kunjungannya ke Kadin Jatim dan kami menyambut baik upaya-upaya duta besar untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan hubungan dagang dan investasi antara Jawa Timur dengan Rusia," ujar La Nyalla.

Tri Rismaharini Berharap Tak ada Demo Soal Bendera di Surabaya: Kita Jaga Keamanan dan Civitas Kota

Apalagi sejak tahun 2014, neraca perdagangan Jatim dengan Rusia selalu defisit setiap tahunnya.

Defisit terbesar tahun 2017 lalu sebesar US$ 311,61 juta.

"Kami memahami pentingnya upaya-upaya Bapak Duta Besar untuk mengajak pengusaha Jatim lebih aktif melakukan penetrasi perdagangan dan kerja sama industri serta investasi dengan pengusaha Rusia melalui event promosi Festival Indonesia ke 3 pada bulan Agustus 2018 yang lalu," tambah La Nyalla.

Kemudian untuk merealisasikannya, pengusaha Jawa Timur memerlukan bantuan dan fasilitasi duta besar untuk lebih memahami pasar Rusia dan informasi peluang-peluang kerja sama dengan pengusaha Rusia.

Sementara itu, M Wahid Supriyadi menyatakan kesiapannya untuk membantu pengusaha Jatim dalam memetakan pasar Rusia serta mempromosikan produk mereka.

Satu di antaranya dengan mengajak pengusaha Jatim untul ikut Festival Indonesia (FI) yang secara periodik digelar oleh KBRI Moskow.

Judika Meriahkan Pengundian Hadiah Simpeda Bank Jatim di Surabaya, Bawakan Lagu Rock hingga Dangdut!

KBRI Moskow telah sukses menyelenggarakan FI ke-3 pada tanggal 3-5 Agustus 2018 di Krasnaya Presnya Park dengan dihadiri lebih dari 135.000 orang atau meningkat 43 persen dari tahun sebelumnya sebesar 91.600 pengunjung.

Sementara itu Russia-lndonesia Business Forum yang diselenggarakan tanggal 2 Agustus 2018 juga telah berhasil mempertemukan tidak kurang dari 700 pelaku usaha dari Rusia dan Indonesia dengan menghasilkan transaksi US$ 2,23 juta.

"Rusia merupakan pasar potensial 147 juta konsumen dengan pertumbuhan angka kalangan menengah dan purchasing poweryang cukup tinggi. Rusia merupakan pintu gerbang menuju pasar Eurasian Economic Community, pasar potensial 5 negara CIS dengan total populasi sebesar 214 juta," ujar M Wahid.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved