Bendera HTI Berkibar di Milad Sekolah, MAN 1 Tulungagung Mengaku Kecolongan dan Polisi Bergerak
Bendera HTI berkibar di Milad Sekolah, MAN 1 Tulungagung mengaku kecolongan dan Polisi langsung Bergerak
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -Foto-foto pengibaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di acama malam sholawatan MAN 1 Tulungagung menyebar di dunia maya.
Foto ini sempat viral dan mengundang respon meluas, karena dianggap organisasi terlarang ini masuk ke sekolah-sekolah.
• GP Ansor Laporkan Pengibaran Bendera HTI di MAN 1 Tulungagung saat Acara Sholawatan
• Tersangka Judi Kelas Kakap asal Bangkalan yang Anggota DPRD, Meninggal di RS Bhayangkara Polda Jatim
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor juga telah membuat laporan ke polisi.
Wakil kepala Sekolah bidang Humas MAN 1 Tulungagung, Masrohaini membenarkan pengibaran bendera HTI.
Menurutnya ada kegiatan sholawatan pada 20 Oktober 2018 lalu. Acara ini dalam rangka Milad MAN 1 Tulungagung.
Berdasar kesepakatan, kegiatan ini untuk internal dan hanya bisa dihadiri oleh siswa dan orang tua siswa.
• Beri Iming-iming Makan Enak di Restoran, Kakek di Surabaya ini Tiga Kali Cabuli Siswi SD
Untuk masuk ada absen dan ada undangan.
Hasil penelusuran pihak sekolah, orang yang mengunggah foto itu bukan siswa sekolah ini.
Karena itu pihak MAN 1 Tulungagung merasa kecolongan
“Jadi keberadaan foto itu di luar sepengetahuan kami. Pelakunya bukan siswa dari sekolah kami,” terang Masrohaini.
• Aniaya Cewek asal Jombang, Pemain Persela dan Timnas Saddil Ramdani Jadi Tersangka dan Ditahan
Atas kejadian ini MAN 1 Tulungagung telah melakukan pemeriksaan internal.
Masih menurut Masrohaini, personil dari Polsek Boyolangu juga ikut melakukan pemeriksaan.
Informasi di antara warganet, pengunggah foto itu adalah seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Tulungagung.
• Selain Gol Cepat, Pelatih Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Telak Persija Jakarta dari Persebaya
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar mengaku masih berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Kepolisian masih menunggu penjelasan MAN 1 Tulungagung, berdasar hasil pemeriksaan internal sekolah.
“Kami sudah tahu kejadian itu, dan kami masih berkoordinasi dengan sekolah selaku penyelenggara kegiatan,” terang Tofik. (David Yohanes)