Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lari & Sembunyi di 3 Daerah ini, 4 Pendekar Penyerang Desa di Tulungagung Ditangkap & Jadi Tersangka

Lari dan terus sembunyi di tiga daerah ini, 4 Pendekar penyerang Desa di Tulungagung Ditetapkan dan Jadi Tersangka.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/DAVID YOHANES
4 pendekar jadi tersangka penyerangan Desa Suruhan Lor Tulungagung. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Penyidik Satreksirm Polres Tulungagung menetapkan empat pendekar sebagai tersangka pengeroyokan.

Tiga tersangka di antaranya adalah pelaku penyerangan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, pada Minggu (7/10/2018) dini hari silam.

Mereka berasal dari satu perguruan silat yang sama.

Massa Pendekar di Tulungagung Serang Kampung & Bakar Motor Tak Diproses, Ribuan Warga Protes Polisi

Tiga tersangka berasal dari Kecamatan Tanggunggunung, mereka adalah Aris (25), Rangga (25) dan Didik (27).

Sedangkan satu orang lainnya berasal dari Kecamatan Karangrejo, yaitu Anggara (19).

Anggara ditangkap lebih dulu pada 16 Oktober 2018 saat bersembunyi di rumah ibunya di Ponorogo.

Polisi kemudian mengejar tiga pelaku lain yang terkait.

Ribuan Pendekar Silat Serang Desa, Rusak Rumah & Bakar Motor di Tulungagung, Begini Tanggapan Polisi

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, tiga tersangka lainnya terus berpindah.

"Mereka bersembunyi di wilayah Madiun, Ngawi dan Blitar," terang Tofik, Senin (5/11/2018).

Polisi kemudian menangkap Rangga pada Jumat (2/11/2018) pukul 20.00 WIB, di Tanggunggunung.

Kasus Ribuan Pendekar Silat Serang Kampung di Tulungagung Berbuntut, Tim Polda Akhirnya Turun Tangan

Di hari yang sama, polisi kemudian menangkap Aris pukul 23.00 WIB di Ponorogo, dalam perjalanan hendak bersembunyi di Ngawi.

Bersamanya polisi juga menangkap Didik yang saat itu akan menjemput Aris, sebelum kabur ke Ngawi.

Aris menjadi aktor dari penyerangan di dua tempat berbeda.

Aniaya Cewek asal Jombang, Pemain Persela dan Timnas Saddil Ramdani Jadi Tersangka dan Ditahan

Selain di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, ia juga mengeroyok sopir truk di wilayah Desa/Kecamatan Ngunut, para 16 September 2010.

"Waktu itu pelaku ada acara perguruan silat di Blitar, dalam perjalanan pulang AR (Aris) bersama DD (Didik) mengeroyok sopir truk,"

Akibat kejadian ini sopir truk bernama Jhoni Johanes (38) asal Trenggalek mengalami memar di wajah dan kepala belakang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved