Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Meski Menang, Pelatih PSIS Semarang Akui Pemainnya Sempat Panik saat Berhadapan dengan Arema FC

Meski berhasil kalahkan Arema FC di Stadion Moch Soebroto Magelang, PSIS Semarang mengaku sempat panik ketika berhadapan dengan Singo Edan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Instagram/aremafcofficial
PSIS Semarang vs Arema FC 

TRIBUNJATIM.COM - Meski berhasil kalahkan Arema FC di Stadion Moch Soebroto Magelang, PSIS Semarang mengaku sempat panik ketika berhadapan dengan Singo Edan, Minggu (4/11/2018) kemarin.

Laga PSIS Semarang melawan Arema FC berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra.

Menurutnya, kondisi panik yang dialami tim asuhannya terjadi karena permainan Arema FC yang terus menekan dan bermain terbuka.

Usai Laga PSIS Semarang Vs Arema FC, Milan Petrovic Ungkap Kekecewaan terhadap Kepemimpinan Wasit

Dikalahkan 1-2 dari PSIS Semarang, M Rafli Ungkap Penyebab Kekalahan Arema FC

Akibat kepanikan itu, gawang PSIS Semarang harus terbobol oleh tendangan keras Dendi Santoso pada menit ke-72.

Gol penyama kedudukan 1-1 itu menjadi bukti kondisi panik yang dialami Bruno Silva dkk, sebelum akhirnya dapat menang 2-1 atas Arema FC.

"Ya, kami memang dalam kondisi sedikit tertekan. Anak-anak panik. Ada masalah komunikasi. Selalu saya katakan pada mereka, ketika kami kebobolan, itu berarti ada komunikasi yang tidak berjalan lancar," kata Jafri Sastra, Senin (5/11/2018).

Tak Hanya Kehilangan Poin, Arema FC Disalip Persebaya di Klasemen usai Kalah dari PSIS Semarang

Bungkam Persija Jakarta 3-0 di Kandang, Djanur Sebut Kemenangan Persebaya Surabaya Terasa Spesial

Terjatuh Jelang Akhir Balapan MotoGP Malaysia 2018, Valentino Rossi: Hasil yang Sangat Memalukan

Mantan pelatih Semen Padang itu menjelaskan, kebobolan yang dialami PSIS Semarang kemarin menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk menatap laga ke depan melawan Borneo FC, Jumat (9/11/2018) mendatang.

"Dari kebobolan itu kami belajar setiap waktunya untuk memperbaiki itu. Dan saya respek pada anak-anak ketika skor sama mereka tidak langsung tertunduk, tapi mereka berusaha untuk buat gol lagi," ujarnya.

"Masih ada lima pertandingan ke depan, kami juga tidak puas dengan hasil yang kami dapatkan lawan Arema FC kemarin. Kami akan tetap bekerja keras ke depan," tambah Jafri. (Dya Ayu)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved