Nobar Arema FC Lawan Perseru di Kanjuruhan Ditiadakan Karena Ada Pilkades Serentak di Malang
Sementara itu, MO Arema FC Sudarmaji yang dihubungi melalui aplikasi Whatsapp mengatakan, sejauh ini manajemen Arema FC masih tetap menunggu arahan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC dipastikan akan bermain tanpa dukungan aremania dari luar Stadion Kanjuruhan, saat melawan Perseru Serui, Minggu (11/11/2018) mendatang.
Hal ini terjadi karena saat laga pekan ke-30 mendatang, Kabupaten Malang akan menggelar pilkades serentak, sehingga pihak kepolisian tidak memberikan surat izin gelaran nobar seperti yang biasanya dilakukan aremania di luar halaman stadion.
Pada Surya (Grup TribunJatim.com), Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC mengatakan keputusan tanpa nobar ini diambil oleh pihak panpel Arema, dan juga berdasarkan masukan dari pihak kepolisian.
"Iya mbak. Ada pilkades, jadi tetap di Kanjuruhan tali tanpa nobar," kata Abdul Haris pada Surya (Grup TribunJatim.com), Senin (5/11/2018) malam.
• Kasus Pembunuhan Bos Toko Sembako di Malang, Warga Ungkap Kecurigaan pada Sosok Perokok ini
"Keputusan itu dari kita sendiri, juga masukan pihak keamanan," tambahnya.
Sementara itu, Media Officer Arema FC Sudarmaji yang dihubungi melalui aplikasi Whatsapp mengatakan, sejauh ini manajemen Arema FC masih tetap menunggu arahan dari pihak kepolisian soal mekanisme pertandingan pekan ini.
"Tidak pindah kandang, kami masih menunggu arahan," ujar Sudarmaji pada Surya.
Sementara itu, terkait keputusan tanpa nobar, manajemen Arema FC mengaku masih belum menyampaikan hal ini pada aremania.
Seperti diketahui, nobar digelar aremania sebagai wujud dukungan pada Arema FC saat bermain di kandang, setelah mendapat sanksi laga tanpa penonton dikandang dan juga luar kandang hingga kompetisi usai.(myu)