Menikmati Teh dari Berbagai Negara di Kafe Layer Speech Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Teh telah menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia, yang kerap dikonsumsi usai menikmati makanan apapun.

Disajikan hangat maupun dingin, tawar atau manis, minuman satu ini kerap dijadikan pendamping petualang kuliner.

Jene Green Sabeth menjadi satu di antara orang yang sangat menyukai teh.

Kecintaannya pada teh, membuat perempuan berdarah Bangka-Banjarmasin tersebut menjuluki dirinya ‘pemburu teh’.

• 7 Air Terjun Paling Tinggi di Pulau Jawa, Ada yang dari Probolinggo dan Nganjuk

• Tanpa Harus Minum Kopi, Simak Nih 5 Tips Menghindari Kantuk di Siang Hari!

“Saya sendiri adalah seorang pecinta teh. Saya sering sama teman-teman mencari-cari teh khas ketika mengunjungi suatu daerah. Bisa dibilang saya pemburu teh,” tuturnya, Kamis (15/11/2018).

Tak hanya teh khas Indonesia yang ia buru, berbagai jenis teh dari luar negeri juga ia cicipi, dan dibawa pulang ke Tanah Air.

Namun, Jene Green Sabeth tak ingin kenikmatan tersebut ia simpan sendiri.

Ia ingin masyarakat Surabaya turut mencintai teh-teh yang ia bawa, dengan membuka kafe ‘Layer Speech’ di Jalan Indragiri Darmo Surabaya.

• Bukannya Senang, 7 Taman Hiburan di Dunia Ini Malah Bikin Seram, Berani ke Sini?

• Klarifikasi Big Hit Entertainment Soal Kontroversi Kaus Bergambar Bom Atom dan Topi Simbol Nazi BTS

“Kalau teh dari dalam negeri ada beberapa kota, seperti Malang, Yogyakarta dan Surabaya. Surabaya masih rasa yang umum ya, seperti jasmine. Kalau Malang itu teh apelnya enak, rasanya lebih menyengat,” jelas lulusan International Bussiness Management Universitas Ciputra Surabaya itu.

Bila Jene menyiapkan 12 jenis teh lokal, ia membawa hingga 50 jenis teh dari luar negeri.

Di antaranya ada lima jenis teh dari Korea Selatan, tiga jenis teh Turki, Australia, Inggris, dan masih banyak lagi.

• 6 Wedang Asli Indonesia Ini Dijamin Hangatkan Tubuhmu Saat Musim Hujan, Duh Jadi Pengen Nyeruput

Agar pengalaman minum teh bagi pelanggannya nanti makin kaya, Jene mencoba bereksperimen sendiri, dengan mencampur bahan-bahan teh dan bunganya sesuai keinginannya.

“Misalnya varian Rose Earl Grey, ini banyak yang suka. Campurannya bunga mawar, earl grey, dan bunga globe. Aromanya tajam tapi enak. Ada pula yang aromanya enak, manis, yakni Black Fruit Tea. Ini adalah campuran dari buah yang sudah dikeringkan sampai menjadi seperti permen, lalu diberi daun teh,” terangnya.

Selain aroma unik, warna teh yang dihasilkan eksperimen Jene juga berbeda-beda.

Ada teh yang bila diseduh, akan menjadi warna biru.

• 2 Resep Buah Plum Agar Nutrisinya Tak Hilang Saat Diolah, Cocok Buat Diet Sehat!