Brylian Aldama Dapat Kartu Merah, Persebaya U-16 Selamat dari Kalah Berkat Ernando

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya U-16 baru saja mengakhiri laga kedua putaran 4 Elite Pro Academy Grup C dengan hasil imbang 0-0 dengan PSM Makassar di Lapangan Karanggayam, Senin (19/11/2018).

Laga ini terbilang tak mudah untuk tuan rumah Persebaya yang hanya bermain dengan sepuluh pemain.

Punggawa mereka, bintang Timnas U-16 Brylian Aldama mendapat kartu merah menjelang akhir babak pertama.

Brylian mendapat kartu merah usai kedapatan menahan bola secara sengaja saat pemain PSM ingin melepaskan crossing.

(Datangi Polda Jatim, Korban Penipuan Apartemen Sipoa Group Berniat Laporkan Barang Bukti Baru)

(5 Sholawat Nabi untuk Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, 20 November 2018, dan Kegunaannya)

Namun hingga 30 menit babak pertama berakhir, kedua tim kompak bermain imbang 0-0.

Lanjut babak kedua, unggul jumlah pemain dimanfaatkan PSM untuk lebih menyerang .

Namun berkali-kali tembak PSM cenderung off target.

Satu tendangan tepat sasaran PSM pun masih bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Ernando di bawah mistar gawang Persebaya.

Kembali kiper jebolan timnas U-16 itu unjuk gigi dengan menembak tembakan pinalti PSM.

Di akhir babak kedua, gantian Persebaya keluar mendominasi permainan oleh peluang M Akrom.

Tapi sayang tembakan dari sudut sempitnya terlalu lemah dan dengan mudah jatuh ke pelukan kiper PSM.

(Panji Mbulan di Goa Selomangleng Kota Kediri Tampilkan Kolaborasi Seniman dari 7 Negara)

(Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pendapat Para Ulama)

Ada satu peluang lagi yang diciptakan Bajul Ijo Muda, namun sundulan bola tersebut keluar tipis di samping gawang PSM.

Kegagalan kedua tim untuk mencetak gol membuat laga berakhir dengan skor imbang 0-0.

Pelatih Persebaya, Yongki Kastanja menyebut kartu merah Brylian sangat mempengaruhi mental pemain lainnya.