Rilis Album 'POWER OF DESTINY,' WANNA ONE Tanggapi soal Kebocoran Lagu dan Isu Menjiplak

TRIBUNJATIM.COM, KOREA SELATAN – Swing Entertainment, agensi yang menaungi boyband asal Korea Selatan WANNA ONE akan menindaklanjuti kasus pembocoran lagu WANNA ONE ke dunia maya pada 14 November 2018 lalu.

Yang bocor adalah lagu "Spring Breeze" yang menjadi andalan pada album studio pertama WANNA ONE, "1¹¹=1 (POWER OF DESTINY)” yang baru dirilis pada Senin (19/11/2018).

Dilansir dari Soompi, dalam konferensi pers peluncuran album itu, Senin siang, salah satu member WANNA ONE, Ong Sung Woo mengaku tidak tahu soal kebocoran lagu mereka.

• Album POWER OF DESTINY Resmi Dirilis, WANNA ONE: Belum Ada Pembicaraan soal Perpanjangan Kontrak

• Lewat Lagu SOLO, Jennie BLACKPINK Cetak Rekor yang Belum Pernah Diraih Artis K-Pop Solo Wanita

"Kami tidak mendapat informasi apa pun tentang bocornya lagu itu," kata Ong Sung Woo dalam konferensi pers itu.

Pada kesempatan itu, boyband yang terbentuk dari acara survival "Produce 101 Season 2" itu juga menanggapi tudingan seorang seniman Amerika Serikat bahwa mereka menjiplak konsep musikal “Hedwig and the Angry Inch”.

"Ketika konsep foto WANNA ONE diproduksi, gambar 'Origin of Love' milik Plato digunakan sebagai motif. Rupanya setiap orang memiliki sudut pandang berbeda (mengenai konsep milik Plato). Kami meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran dengan isu tersebut,” kata leader WANNA ONE, Yoon Ji Sung.

• Ikut Ramaikan MAMA 2018 di Korea, Marion Jola Bakal Sepanggung dengan Wanna One dan (G)-IDLE

• Dulu Dibilang Jelek, Umji GFRIEND Kini Disebut Jadi Member Visual karena Makin Cantik

• BTOB Rilis MV Beautiful Pain, Lagu tentang Keindahan dan Kesedihan Waktu yang Tak Bisa Kembali

Album studio pertama WANNA ONE "1¹¹=1 (POWER OF DESTINY)" berisi 11 lagu.

Album itu mengandalkan “Spring Breeze” sebagai lagu utama.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Wanna One Bicara soal Kebocoran Lagu dan Isu Menjiplak