Dinas Kesehatan Jatim Sebut Penderita AIDS Kini Bisa Berobat Ke Puskesmas, Simak Penjelasannya
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengajak masyarakat untuk menjauhi hal-hal yang bisa beresiko terkena penyakit AIDS.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengajak masyarakat untuk menjauhi hal-hal yang bisa beresiko terkena penyakit AIDS.
Namun, jika sudah terlanjur terkena AIDS, Kohar mengatakan meminta masyarakat segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.
"Kalau dulu hanya bisa mendapatkan obat ARV di Rumah Sakit, sekarang bisa mendapatkannya di Puskesmas," ujar Kohar kepada TribunJatim.com, Sabtu (1/12/2018), bertepatan dengan hari AIDS Sedunia ini.
Ia menjelaskan, obat ARV yang makin terjangkau merupakan langkah pengembangan fasilitas layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan.
(Chord Lagu thank u, next Ariana Grande, Seruan untuk Sampaikan Terima Kasih Pada Para Mantan)
Tapi tentu saja, tidak semua Puskesmas memiliki obat tersebut, hanya beberapa Puskesmas yang memiliki kualifikasi dan memerlukan obat saja.
"Puskesmasnya kita cari puskesmas yang kita latih, atau memang daerah tersebut memerlukan jumlahnya cukup banyak , dan bisa dijangkau oleh para penderita, jadi gak semua puskesmas," ujarnya.
Ia menambahkan, selain mendapat obat, nantinya penderita HIV akan terus dipantau pengobatannya.
(Video Iklan Kampanye Gus Ipul di Pilgub Jatim Raih Penghargaan Anugerah Citra Pariwara 2018)
(Sedang Berlangsung, Live Streaming Persela Lamongan VS Persib Bandung, Sementara 1-0)