Hadapi Perseru Serui, Pelatih Madura United Sayangkan Timnya Kebobolan Dari Dua Bola Mati
Bertandang ke Stadion Marora, Madura United Harus pasrah dikalahkan Perseru Serui pada Sabtu (1/12/2018).
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bertandang ke Stadion Marora, Madura United Harus pasrah dikalahkan Perseru Serui pada Sabtu (1/12/2018).
Madura United tak bisa membalas apapun meski Perseru Serui membobol gawang mereka 2 kali.
Pelatih Madura United Gomes de Oliveira menyebut timnya kalah dari Perseru Serui karena lemahnya antisipasi bola mati.
Gol pertama dari Perseru tercipta dari tendangan bebas yang membuat gawang Madura United jebol oleh Alberto de Paula pada menit 31.
(Video Iklan Kampanye Gus Ipul di Pilgub Jatim Raih Penghargaan Anugerah Citra Pariwara 2018)
(Chord Lagu thank u, next Ariana Grande, Seruan untuk Sampaikan Terima Kasih Pada Para Mantan)
Lanjut pada babak kedua, gawang Madura United kawalan Hery Prasetyo kembali jebol oleh mantan pemainnya Alberto de Paula dari tendangan pinalti pada menit 79.
“Sayang sekali kita kebobolan dari free kick dan pinalti, keduanya dari bola mati,” kata Gomes de Oliveira usai laga pekan ke-33 tersebut.
Pelatih asal Brazil mengatakan, sebenarnya timnya punya beberapa peluang mencetak gol dari Imam Bagus yang masuk pada babak kedua menggantikan Milad.
Namun gol yang di tunggu-tunggu oleh Laskar Sape Kerrab tidak juga tercipta dan skor 2-0 bertahahn untuk kemenangan Perseru.
“Sayang tapi Madura sudah coba mainkan bola dan ciptakan beberapa peluang tapi tidak terjadi gol,” keluh Gomes.
Pada laga ini juga, Madura United tidak membawa striker andalannya seperti Greg Nwokol dan Mamadou Samassa.
Kedepan masih ada satu pertandingan sisa untuk Madura United yakni menjamu Persela Lamongan.
(Pembesuk Narapidana di Rutan Kelas I Medaeng Mulai Dilarang Membawakan Makanan Pabrikan)
(Chord Lagu thank u, next Ariana Grande, Seruan untuk Sampaikan Terima Kasih Pada Para Mantan)