Liga Indonesia
Tak Mau Bermain Mata dengan Mantan Tim, Djanur Bertekad Bawa Persebaya Raih Kemenangan di Medan
Sebaliknya, Djadjang Nurdjaman mengatakan akan bersikap profesional dengan membawa Persebaya Surabaya menang pada laga tersebut.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku enggan bermain mata kala hadapi mantan timnya, PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (1/12/2018).
Penegasan pelatih asal Majalengka tersebut sangat penting untuk mematahkan anggapan bahwa Persebaya Surabaya ikut memuluskan jalan PSMS Medan keluar dari zona degradasi.
Sebaliknya, Djadjang Nurdjaman mengatakan akan bersikap profesional dengan membawa Persebaya Surabaya menang pada laga tersebut.
• Kurangi Pengangguran, Pemkab Jember Gelar Job Fair Khusus Perempuan dan Difabel
“Saya akan bertindak profesional, tidak mungkin saya akan melakukan ini (membantu PSMS Medan). Saya datang bersama Persebaya ke sini, saya ingin berjuang bersama pemain secara maksimal untuk meraih poin penuh di sini,” terang Djanur, Jumat (30/11/2018).
Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, tidak mau terlalu memikirkan kondisi atau nasib tim lain.
Dibanding memikirkan tim lain, ia ingin lebih fokus pada tim sendiri untuk bisa memenangkan laga.
• Reuni 212 Segera Digelar, Pakde Karwo: Aspirasi Tak Harus Gerudukan, yang Penting Kontennya Sampai
“Efek hasil dari pertandingan besok bagi PSMS Medan saya tidak tau. Jadi saya tegaskan, saya akan fokus pada tim sendiri. Kalaupun PSMS Medan kalah, belum kiamat. Masih ada dua pertadingan lagi,” tambah Djanur.
Meskipun bisa diperjuangkan, tampaknya akan sangat berat bagi PSMS Medan untuk keluar dari zona degradasi.
Jika kalah dari Persebaya Surabaya, Legimin Raharjo dkk harus memenangkan dua laga sisa, sambil berharap Sriwijaya FC terpeleset di laga terakhir.
• Aji Santoso Siapkan Pemain Muda Persela Lamongan Gantikan Loris Arnaud Kala Jamu Persib Bandung
Dengan begitu, tambahan enam poin akan menjadikan PSMS Medan mengoleksi 40 poin dan memilki harapan tetap berlaga di Liga 1 musim depan.
“Saya sudah cukup membantu PSMS Medan, menaikkan ke Liga 1, kemudian akhirnya harus berhadapan lagi, jadi ya itu kenyataanya,” pungkas Djadjang Nurdjaman.
• BBKSDA Tangkap Penjual Dua Lutung Jawa Anakan di Terminal Arjosari Kota Malang