Bantu Tangani Kasus Penembakan 31 Pekerja di Papua, Polda Jatim Kirim Brimob dari Berbagai Detasemen
Ratusan personel Brimob di jajaran Polda Jatim akan berangkat ke Papua pada Rabu (4/12/2018)
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan personel Brimob di jajaran Polda Jatim tengah disiagakan.
Setidaknya ada 100 personel brimob Polda Jatim yang dikirim ke Papua untuk membantu penyelidikan, penembakan 31 pekerja jembatan.
Pasukan dari Polda Jatim ini akan diberangkatkan ke Papua pada Rabu (5/12/2018) besok.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, ratusan Brimob itu dipilih berdasarkan masing-masing detasemen di jajaran Polda Jatim.
(Rebutan Kamar Mandi, Pria di Tegalsari Surabaya Lukai Tetangganya Sendiri Pakai Pisau)
Kata Barung, seluruhnya dipilih sesuai kemampuannya untuk menangani situasi yang terjadi di Papua akhir-akhir ini.
"Yang jelas, seluruhnya dipilih sesuai keahliannya, kalau ditanya dari detasemen mana saja, itu tak boleh kami publikasikan," beber Barung kepada awak media, Selasa (4/12/2018).
Barung mengimbuhkan, ratusan pasukan Brimob tersebut tak hanya ditugaskan mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Timika saja, tapi juga siap dikirim ke sejumlah daerah yang membutuhkan.
Misalnya, seperti area Kabupaten Nduga dan Tembagapura.
"Kami hanya bantu backup, sebagai bentuk penguatan Operasi Maleo di Papua, untuk teknisnya seperti apa nanti pasukan Brimob itu kan kami serahkan ke Polda Papua yanglebih paham dengan situasi di sana," lanjutnya.
(Petugas Gabungan Gerebek RPH Yang Dijadikan Penggelonggongan Sapi di Balongbendo Sidoarjo)
(ITS Surabaya Gelar ITSprovement, 5 Bakal Calon Rektor Ikut Meninjau Karya Para Finalis)
Dalam pemberitaan sebelumnya, ada sekitar 31 pekerja pembangun jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga Papua yang dilaporkan tewas pada Sabtu (1/12/2018).
Puluhan pekerja ini diduga ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), akibat disebut memotret perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka.
(Rebutan Kamar Mandi, Pria di Tegalsari Surabaya Lukai Tetangganya Sendiri Pakai Pisau)
(Sederet Aksi Egianus Kogoya, Pimpinan KKB yang Membantai 31 Pekerja di Papua, Pernah Sekap 15 Guru)