Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Argumennya di ILC Sering Dipotong, Rocky Gerung Beri Balasan yang Disambut Tepuk Tangan Penonton

Sering diinterupsi saat berpendapat di ILC, Rocky Gerung berikan balasan yang langsung disambut tepuk tangan para penonton.

Editor: Alga W
YouTube
Rocky Gerung 

Sering diinterupsi saat berpendapat di ILC, Rocky Gerung berikan balasan yang langsung disambut tepuk tangan para penonton.

TRIBUNJATIM.COM - Sebagai pengamat politik, Rocky Gerung sudah memprediksi jika dirinya akan banyak diinterupsi saat menyampaikan pendapat.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di acara "Indonesia Lawyers Club (ILC)" yang tayang di tvOne, Selasa (4/12/2018).

Dihadiri Rocky Gerung, tema yang diangkat ILC kali ini adalah "Pasca Reuni 212: Menakar Elektabilitas Capres 2019".

Viral Pernyataan Rocky Gerung, Sebut Kitab Suci Fiksi hingga Sindir Jokowi soal Hashtag

Awalnya, Rocky Gerung menanyakan kepada pembawa acara ILC, Karni Ilyas, terkait durasi yang diberikan untuk menyampaikan pendapat.

"Oke giliran saya, giliran saya berapa menit ya?," ujar Rocky Gerung.

"Pokoknya kalau habis saya bilang habis," balas Karni Ilyas.

Lantas, Rocky Gerung mengatakan jika dirinya akan menghitung jumlah interupsi yang disampaikan narasumber lainnya.

"Karena saya mau hitung berapa interupsi nanti, mau saya subsidi saja," tutur Rocky Gerung.

Terungkap Produksi Kosmetik Ilegal di Kediri, Pemilik Sering Ajak 6 Artis Terkenal untuk Endorse

Rocky Gerung kemudian menyampaikan pendapatnya soal Reuni 212 yang sudah digelar di Monas, Minggu (2/12/2018) lalu.

Awalnya, Rocky Gerung menyayangkan sejumlah media yang terkesan tidak memberitakan acara Reuni 212.

Padahal, menurut Rocky Gerung, momen Reuni 212 sudah menjadi monumen.

"Kita diingatkan bahwa Reuni 212 itu sesuatu yang memang sebut saja momennya memang 2016, tapi kemudian dia menjadi monumen dipindah dari momen menjadi monumen," jelas Rocky Gerung.

Orasi Habib Bahar bin Smith di Reuni Akbar 212, Ungkap Alasannya Memojokkan Jokowi

Tak hanya itu, dirinya mengatakan jika Reuni 212 menjadi reuni akal sehat.

"Itu soalnya, karena itu saya sebut bahwa 212 itu lepas dari segala macam interpretasi, itu adalah satu reuni akal sehat. Kalau bukan karena akal sehat, itu ada orang iseng ngasih komando, selesai itu istana di depan, berantakan itu Jakarta."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved