Aksi Pembakaran Bendera Aliansi Mahasiswa Papua, Front Nas: Kami Ingin NKRI Utuh
Massa aksi Front Nasional Anti Separatis (Front Nas) lakukan pembakaran bendera AMP dan Organisasi Papua Merdeka di depan Gedung Grahadi Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Massa aksi Front Nasional Anti Separatis (Front Nas) lakukan pembakaran bendera AMP dan Organisasi Papua Merdeka di depan Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (6/12/2018).
Aksi tersebut dilakukan sebagai simbolis protes terhadap aksi dugaan makar yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).
Pernyataan sikap Front Nas yang diwakili oleh Basuki Rachmad, menolak segala bentuk aksi makar.
Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga menolak keberadaan AMP di Surabaya.
"Kami ingin NKRI utuh," katanya saat konferensi pers, Kamis (6/12/2018).
Setelah melakukan aksi tersebut, massa aksi mulai bergerak ke Kantor Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) di Jalan Lesti, Darmo, Wonokromo Surabaya,
Mereka ingin meminta klarifikasi dari pihak Kontras yang dianggap membela aksi AMP.