Setelah Bakar Bendera AMP di Surabaya, Ormas Front Nas Tuntut Klarifikasi ke Kantor Kontras
Menurut penuturan Bahrudin Muhdar koorlap Front Nas, pihaknya menginginkan klarifikasi pada Kontras yang cenderung membela gerakan AMP.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah melakukan orasi dan bakar bendera Aliansi Pemuda Papua (AMP) di depan Gedung Grahadi, Massa aksi Front Nasional Anti Separatis (Front Nas) geruduk Kantor Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) di Jalan Lesti, Darmo, Wonokromo Surabaya, kamis (6/12/2018).
Pukul 11.20 WIB, massa tiba di Kantor Kontras Surabaya.
• Mengenang Pemberontakan Kapal Zeven Provincien, Bermula dari Protes Pemotongan Gaji
Anggota Polisi gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo nampak telah berjaga.
Perwakilan Ormas Front Nas diterima untuk berdialog dengan tiga pengurus Kontras; Fatul Khoir selaku Badan Kordinator Kontras, Andi Irfan Ketua Federasi Kontras dan Andri Irianto Anggota Federasi Kontras.
• Daftar 7 Catatan Kriminal Kelompok Separatis Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua
Menurut penuturan Bahrudin Muhdar koorlap Front Nas, pihaknya menginginkan klarifikasi pada Kontras yang cenderung membela gerakan AMP.
"Kami ingin minta jawaban kenapa kontras membantu AMP," katanya ditengah dialog.