Setelah 11 Hari, Tubuh Pekerja Jembatan Ngujang 2 LTulungagung Ditemukan di Aliran Brantas

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Setelah 11 hari, tubuh pekerja Jembatan Ngujang 2 yang terjatuh ke Sungai Brantas di Kabupaten Tulungagung akhirnya ditemukan, Jumat (7/12/2018).

Korban adalah Dodo Triutomo (42), warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru yang terjatuh saat memasang lempengan logam pada 27 November 2018 sore.

Proses pencarian tubuh Dodo melibat personil Basarnas, Pos SAR Trenggalek.

Namun setelah tujuh hari, proses pencarian dihentikan, sementara tubuh Dodo belum ditemukan.

Seorang pemancing di Sungai Brantas tanpa sengaja melihat sesosok tubuh tersangkut di tepi aliran sungai ini.

Saat ditemukan kondisinya mulai rusak sehingga sulit dikenali.

• Rp10 Juta Raib Saat Bulan Madu, Baim Wong ke Paula Verhoeven: Gara-gara Nggak Salat Subuh Kamu

Namun pihak keluarga bisa mengenali Dodo dari kaus warna biru dan celana pendek warna coklat yang dia pakai.

"Benar itu memang keluarga saya (Dodo)," ucap Hadi, salah satu keluarga yang ditemui di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak kepada TribunJatim.

Seorang pekerja di Jembatan Ngujang 2, Imam juga memastikan jenazah yang ditemukan memang Dodo.

"Bajunya sama persis dengan yang dipakai Dodo," ungkap Imam kepada TribunJatim.

Lokasi penemuan tubuh Dodo masuk di Dusun Karanganom, Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru.

Tubuh laki-laki nahas ini perperangkap di kubangan bekas penambangan pasir.

• Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Berbahagia Umumkan Kehamilan, Ibu Mertua Langsung Unggah Video Ini

Sebelum kejadian, Dodo bekerja di atas Jembatan Ngujang 2.

Dia memasang lempengan logam di badan jembatan.

Duduga kakinya terpeleset sehingga lempengan logam yang dipijaknya bergeser.

Tubuhnya terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter, dan masuk ke aliran Sungai Brantas di bawahnya. (David Yohanes/TribunJatim.com)