Liga 1
Persebaya Vs PSIS Semarang 1 - 0: Rishadi Menangis, Akhir Musim Belum Jelas Perpanjangan Kontrak
Persebaya Vs PSIS berakhir dengan kemenangan Baul Ijo. Semua bersorak, kecuali Rishadi Fauzi yang menangis karena nasib kontraknya tak jelas.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Adi Sasono
Laporan Reporter Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang menjadi laga penutup bagi tim Bajul Ijo di Kompetisi Liga 1 2018.
Persebaya Surabaya menutup laga melawan PSIS Semarang dengan kemenangan tipis 1-0 atas PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/12/2018).
Gol penentu kemenangan Persebaya dicetak oleh Fandi Eko Utomo pada menit ke-56 memanfaatkan bola muntah tendangan Rendi Irwan.
Usai laga, suasana senang dan haru menjadi satu. Pemain, tim menegemen hingga suporter meluapkan emosi dalam lapangan.
Ada pemain yang berfoto bersama fans, bertukar jersey dan ada pula yang meneteskan air mata di tengah kumandang lagu ‘song for pride’.
Seperti Rishadi Fauzi, pemain jangkung ini terlihat meneteskan air mata saat rekan-rekannya berada si tengah lapangan.
Pada laga tersebut kebetulan Rishadi tidak masuk dalam line up dan menyaksikan pertandingan dari tepi lapangan.
Sesekali pemain yang mendapat julukan ‘Fauzimovic’ itu menyalami rekan-rekannya mulai dari pemain dan menegemen.
Saat jumpa di lorong pemain, Rishadi masih terlihat merah matanya dan membagikan sedikit perasaannya saat itu.
“Saya bangga dan senang di Persebaya,” ujar Rishadi kepada Tribunjatim sembari mengusap matanya.
Namun, pemain yang jadi andalan saat Liga 2 musim 2017 dan seakan tenggelam di musim kompetisi Liga 1 ini mengungkapkan keraguannya terkait masa depannya.
Ia mengaku punya firasat buruk lantaran belum mendapat perpanjangan kontrak dari managemen Persebaya.
“Ini mungkin jadi musim terakhir saya di Persebaya tapi tidak tahu juga karena semua tergantung managemen,” ujar Rishadi.