Kaleidoskop
7 Selebriti Indonesia yang Terjerat Kasus Narkoba di Tahun 2018, Jennifer Dunn hingga Roro Fitria
Berikut deretan selebriti Indonesia yang terjerat kasus narkoba sepanjang tahun 2018.
Berikut deretan selebriti Indonesia yang terjerat kasus narkoba sepanjang tahun 2018.
TRIBUNJATIM.COM - Pemberitaan terkait selebriti Indonesia terjerat kasus narkoba meramaikan tahun 2018.
Gemerlapnya panggung hiburan Indonesia tidak pernah absen dari pemberitaan kelam para selebriti yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Sepanjang tahun 2018, tercatat ada beberapa selebriti Indonesia yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
• 6 Bencana Alam Terparah yang Terjadi di Indonesia Tahun 2018, Gempa Lombok hingga Tsunami Palu
Berikut daftar selebriti Indonesia yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2018:
Dilansir TribunWow.com (grup TribunJatim.com) dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) pada Jumat (7/12/2018), Jennifer Dunn ditangkap polisi di rumahnya yang terletak di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada awal Januari 2018.
Wanita atau yang akrap disapa Jedun ini ditangkap karena kedapatan memiliki narkoba berupa sabu seberat 1 gram yang ia pesan dari pengedar narkoba berinisial FS.
Sebelumnya, Jedun juga pernah ditangkap pada tahun 2005 karena kedapatan memiliki ganja, serta tahun 2009 saat dirinya sedang pesta seks dan pesta narkoba di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

• 6 Artis Indonesia dengan Biaya Endorse Termahal Tahun 2018, Syahrini Teratas, Luna Maya Berapa?
2. Fachri Albar
Fachri Albar ditangkap polisi di rumahnya di daerah Cireundeu, Tangeran Selatan pada 14 Februari 2018.
Saat penangkapan, polisi menyita tiga jenis barang bukti, yakni satu paket dumolid, ganja, dan sabu.
Fachri Albar mengaku sudah ketergantungan dengan barang terlarang itu selama lebih dari 10 tahun.

• Berita Terpopuler 2018: Kematian Misterius Dolores Vokalis The Cranberries Hingga Kabar Lia Eden
3. Roro Fitria
Selang sehari dari Fachri Albar, Roro Fitria juga ditangkap di kediamannya di daerah Ragunan, Jakarta Selatan pada 15 Februari 2018.