Tanpa Petrokimia Gresik, Gelaran Final Four Proliga 2019 Bakal Diadakan di Kediri
Proliga 2019 dikemas berbeda dibandingkan gelaran sebelumnya.Selain waktu, tempat final four, peserta juga sedikit mengalami perubahan
Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proliga 2019 dikemas berbeda dibandingkan gelaran sebelumnya.
Selain waktu, tempat final four, peserta juga sedikit mengalami perubahan.
Proliga tahun ini tidak ada Petrokimia Gresik.
Namun, di tahun ini ada dua tim anyar yang mayoritas dihuni oleh oleh pemain-pemain muda, yaitu Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka Gas Industri.
• Proliga 2019 di Gresik Terapkan Gelang Barcode dan Sistem Tiket Online
“Dua tim kebanyakan pemain muda, Aneka Gas Sidoarjo dan Jakarta Garuda. Selama ini tidak dilakukan oleh tim-tim lain,” terang Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, Kamis (13/12/2018).
Kompetisi yang sudah memasuki tahun ke-18 ini, di tahun ini diikuti oleh total sembilan tim. Enam tim putra dan lima tim putri.
Kelima tim putri terdiri dari Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, Jakarta Elektrik PLN, dan Bandung Bank BJB Pakuan.
Sementara, tim putra terdiri dari, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Pertamina Engeri, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, dan Sidoarjo Aneka Gas Industri.
• Final Four Proliga Putri, Bandung Bank BJB Pakuan Kembali Kalahkan Jakarta Elektrik PLN
Sesuatu yang baru juga di gelaran Proliga 2019 adalah gelaran final four akan langsungkan di Kediri, dimana tempat ini merupakan yang pertama sepanjang gelaran Proliga.
“Belum pernah sebelumnya, ini baru pertama kali kita coba di Kediri. Kami coba potensi-potensi daerah yang cukup bagus. GOR di Kediri bagus, cukup representatif,” tambah Hanny.
Dibandingkan proliga tahun sebelumnya, pelaksanaan Proliga 2019 juga alami kemajuan.
Jika di tahun-tahun sebelumnya selesai di bulan April, di tahun ini final akan dilangsungkan di bulan Februari tanggal 23-24 2019.
“Biasanya kami sampai April, tapi karena April ada Pileg dan Pilpres, makanya kita majukan,” tambah Hanny.
Tidak hanya waktu, laga final juga akan dilangsungkan dalam dua hari.
Berbeda dengan final sebelumnya dimana putra-putri dijadikan satu hari.
“Final dibagi dua, putri hari Sabtu, dan putra pada Minggu (23-24/2/2019), itu setelah melihat membludaknya penonton, sehingga bikin dua hari,” tutupnya.