Tak Terekspos, Dita Soedarjo yang Batal Dinikahi Denny adalah Cucu Wanita Terkaya Indonesia No 2

TRIBUNJATIM.COM - Kartini Muljadi adalah satu dari sedikit perempuan yang masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia yang baru saja dirilis oleh Forbes.

Bersama Kartini Muljadi, ada nama Arini Subianto yang dinobatkan jadi perempuan terkaya di Indonesia.

Sementara Kartini Muljadi sendiri berada di perempuan terkaya nomor 2 di Indonesia.

• Sosok Romo Tondo, Cucu RA Kartini, Semasa Hidup di Mata Koleganya, Berdarah Ningrat Tapi Sederhana

Seperti dilaporkan Kompas.com, secara umum, Arini Subianto menduduki posisi ke-44 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 665 juta dolar AS.

Arini Subianto mendapatkan kekayaannya tersebut dari usaha pengolahan kelapa sawit dan batubara.

Saat ini, Arini Subianto menjadi petinggi di beberapa perusahaan sekaligus, yakni Persada Capital Investama, PT Tri Nur Cakrawala, dan PT Pandu Alam Persada.

Karena kecintaannya terhadap buku, Arini Subianto sampai mendirikan toko buku Aksara yang dapat ditemui di mal-mal di Jakarta.

Kisah Arini Subianto masuk jajaran terkaya dimulai setelah ayahnya, konglomerat Benny Subianto, meninggal pada Januari 2017.

Perusahaan keluarganya, Persada Capital Investama, diwariskan kepada Arini sebagai anak sulung.

• Mengenal Faisal Nasimuddin, Putra Konglomerat yang Dipuji Luna Maya Looking Good dan Berprestasi

Lalu siapa yang tak kenal nama Kartini Muljadi?

Kartini Muljadi adalah pemilik grup farmasi PT Tempo Scan Pacific.

Menduduki peringkat ke-49, Kartini Muljadi mencatatkan kekayaan sebesar 610 juta dolar AS.

Kartini Muljadi juga memiliki firma hukum Kartini Muljadi & Rekan (KMR) yang merupakan salah satu firma hukum perusahaan dan komersial yang terkenal di Indonesia.

Di usianya yang menginjak 87 tahun, Kartini Muljadi juga telah meluncurkan beberapa buku mengenai batik.

Yang tak banyak orang tahu, Kartini Muljadi ternyata nenek dari Dita Soedarjo yang dikabarkan gagal menikah dengan Denny Sumargo.

• Meski Ayahnya Terkaya di Indonesia, Gaya Hidup Armand Wahyudi Hartono Tetap Sederhana dan Hemat AC