Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur Naik di Pasar Srimangunan Sampang dan Tanglok Juklanteng
Dari awal bulan Januari 2018, harga telur naik mencapai Rp 25.000, yang awalnya Rp 20.000 per kilogram (Kg).
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, harga telur di Pasar Srimangunan Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim dan Pasar Tanglok Juklanteng, Jalan Dipenogoro, meningkat.
Dari awal bulan Januari 2018, harga telur naik mencapai Rp 25.000, yang awalnya Rp 20.000 per kilogram (Kg).
Seorang penjual telur di Pasar Srimangunan Sampang, Darsih (40) mengatakan, harga telur naik sebesar Rp 5.000 diakibatkan menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Memang setiap tahunnya ketika menjelang natal dan tahun baru harga bahan pokok, salah satunya telur naik", ujarnya, Senin (17/12/2018).
Darsih juga mengatakan, para produsen biasanya akan menutup toko saat Natal.
Sehingga penjual telur harus menaikkan harga karena stok yang berkurang.
"Berhubung tidak ada telur lagi, ya kita menaikkan harga", lanjutnya.
• Harga Beras di Tuban dua Pekan Jelang Natal Terpantau Stabil, Diperkirakan Masih Bisa Turun
Kenaikan harga serupa juga terjadi di Pasar Tanglok Juklanteng.
Dengan harga awal Rp 20.000 sekarang mencapai Rp 25.000
"Tapi pengambilan laba kita tetap sama hanya sebesar Rp 1.000," ujar penjual telur di Pasar Tanglok Juklanteng Sampang, Syamsul Arifin.
Informasi dari kedua penjual telur untuk masalah pelanggan tidak ada penurunan, sama seperti hari biasa.
• Al Muna Resto & Cafe di Pamekasan, Nikmati Kuliner Khas Nusantara hingga Arab, Nasi Bukhori Favorit!