Depresi Laka Lalin, Pria di Tulungagung ini Nekat Bunuh Diri, Tenggak Cairan Potasium
Agung Kurniawan (27) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (21/12/2018).
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Agung Kurniawan (27) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (21/12/2018).
Diduga Agung tertekan, usai mengalami kecelakaan lalu lintas bersama seorang temannya, di wilayah Kedungwaru.
Menurut Kapolsek Ngantru, AKP Maga Fidri Isdiawan, karena kecelakaan itu, teman Agung mengalami koma.
"Sampai saat ini temannya masih belum sadarkan diri. Sementara motornya juga masih ditahan di kepolisian," terang AKP Maga Fidri Isdiawan kepada TribunJatim.com .
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh ayah Agung yang pulang pukul 09.00 WIB, dan mendapati rumah dalam keadaan terkunci semua.
Saat didobrak, Agung sudah dalam keadaan terbujur di kamarnya.
• Proyek Jalan di Sidoarjo Banyak Dikeluhkan Warga
• Perekonomian Keluarga Anjlok, Fany Setyawati Berharap Mendiang dr Bagoes Soetjipto Tenang di Surga
• Selain Cabut Izin, Pemkot Blitar Juga Menghapus Daftar Perusahaan Karoake Maxi Brillian
Di dekatnya ditemukan botol minuman teh dalam kemasan, sisa potasium dan surat wasiat.
"Ternyata pagi harinya dia sempat beli potas (potasium) ke tetangganya. Dia bilang mau membunuh serangga," tambah AKP Maga Fidri Isdiawan kepada TribunJatim.com .
Tidak ada bekas kekerasan di tubuh Agung menguatkan, duda satu anak ini tewas karena bunuh diri.
Dalam surat wasiat yang ditinggalkan untuk bapak dan ibunya, Agung minta maaf karena kembali lebih dulu.
"Pak, Buk. Sepurane doso2ku. Aku titip anakku *n*g*n. sepisan engkas aku njaluk sepuro. Sepurane yen aku balik disek."
(Pak, Bu. Mohon maaf dosa-dosaku. Aku titip anakku *n*g*n. sekali lagi saya minta maaf. maaf jika saya kembali lebih dulu).
Di bawah tulisan itu, Agung juga menulis pesan untuk kekasihnya, Evi.
"Anake Pak Sukram. Kanggo Evi. Yank sepurane lek aku due salah. tak tunggu nek duor yank. aku tetp sayank pean."
(Anaknya Pak Sukram. Untuk Evi. Yank maaf jika saya punya salah. Aku tunggu di atas yank. aku tetap sayang kamu).
Agung juga menggambarkan hati diantara nama Evi dan namanya. (David Yohanes/TribunJatim.com)